VIRUS CORONA DI KEPRI
Gara-Gara Corona, Kunjungan Wisman ke Kepri April 2020 Anjlok Hingga 99,5 Persen
Secara kumulatif, total kunjungan periode Januari-April 2020, kunjungan wisman mencapai 400.402 atau turun 56,27 persen dibanding periode 2019 lalu.
Aspek penerapan fase ‘New Normal’ oleh pemerintah pun dikarenakan faktor perekonomian. Mengingat beberapa sektor sangat terdampak sejak pandemi global Covid-19 menyerang Kota Batam.
Nongsa Jadi Pilot Project New Normal di Batam
Fase ‘New Normal’ terus saja menjadi pembahasan berbagai pihak di Kota Batam.
Sebab, Batam sendiri masih berstatus zona merah. Kasus baru terkait pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sendiri juga terus bertambah.
Jelang fase ini, salah satu kawasan pariwisata di Batam pun terpilih sebagai pilot project. Kawasan itu adalah Kecamatan Nongsa.
Kecamatan Nongsa dipilih sebagai daerah percontohan di Kepri jika penerapan fase ‘New Normal’ di Lagoi, Kabupaten Bintan, berhasil. Alasan pemerintah, jika kedua daerah percontohan ini berhasil, maka penerapan fase ‘New Normal’ akan dilanjutkan ke beberapa daerah lainnya.
Menanggapi Kecamatan Nongsa akan dijadikan pilot project, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi pun menjelaskan alasannya.
Selain sebagai kecamatan dengan tingkat kasus Covid-19 terendah, Kecamatan Nongsa dianggap sebagai representatif kawasan wisata di Batam.
“Mainland (daratan) Batam juga. (kasus Covid-19) Juga tidak bertambah,” ujar Didi kepada TribunBatam.id, Senin (8/6/2020).
Menurut Didi, sebelum fase ‘New Mormal’, pemerintah terlebih dahulu wajib mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) terkait penerapannya.
Namun, pergerakan untuk persiapan perda sendiri, Didi menyebut itu wewenang pimpinan di Batam.
Sedangkan untuk penerbitan perda sendiri, dia mengaku belum melihat perkembangan lebih lanjut.
“Payung hukum (perda) itu wajib,” jelasnya.
Jelang tajapan ‘New Normal’ sendiri, menurut Didi, tak ada prosedur khusus. Paling utama, protokol kesehatan seperti penggunaan masker, physical distancing, dan mencuci tangan setelah beraktivitas (hand hygieic) adalah anjuran paling utama.
“Paling itu saja,” paparnya lagi.