VIRUS CORONA

Kronologi Jenazah PDP Corona Diambil Paksa Keluarga di Makassar, Polisi Kewalahan Halau Massa

Keluarga bersama ratusan orang lainnnya nekat menerobos penjagaan aparat keamanan yang berusaha mengahalaunya.

Kompas TV
Ratusan orang tiba-tiba datang mengambil paksa jenazah yang berstatus PDP di Makassar. 

TRIBUNBATAM.id, MAKASSAR - Kasus jenazah diambil paksa keluarga terjadi di Ujungpandang, Makassar.

Jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona (Covid-19) diambil paksa oleh pihak keluarga dari rumah sakit tersebut, Minggu (7/6/2020) malam.

Keluarga bersama ratusan orang lainnnya nekat menerobos penjagaan aparat keamanan yang berusaha mengahalaunya.

Kejadian menghebohkan di Rumah Sakit Stella Maris Makassar.

Meski sempat terjadi aksi dorong mendorong, tapi lantaran jumlah massa yang datang mencapai ratusan orang, akhirnya barikade yang dibuat aparat gabungan tersebut berhasil diterobos.

 

Kepala Polsekta Ujungpandang Kompol Wahyu Basuki saat dikonfirmasi mengatakan, sebelum massa berhasil membawa jenazah tersebut sebenarnya sempat dihalau petugas.

Kontak dengan Pasien Corona di Ruang Isolasi, Satu Keluarga Dinyatakan Positif Covid-19

Hendak Mencuci Baju, Gadis 16 Tahun jadi Korban Pemerkosaan, Pelaku Gunakan Daun Pisang Sebagai Alas

Duduk Perkara Memanasnya Hubungan Azriel-Aurel dengan Istri Raul Lemos, Krisdayanti

Hanya saja penjagaan yang dilakukan aparat berhasil diterobos mereka. Hal itu karena jumlah massa yang datang tidak seimbang dengan jumlah personel yang disiagakan.

“Kami kewalahan menghadapi massa yang banyak. Kami tetap berusaha menghalau dan mencegatnya, tetapi kekuatan tidak imbang hingga akhirnya jenazah berhasil dibawa pergi,” katanya.

Suami Jenazah yang diambil paksa tersebut, menurutnya berjenis kelamin perempuan berusia kisaran 50 tahun.

Pasien tersebut diketahui berstatus PDP dan sebelumnya mendapat perawatan di RS Stella Maris.

Jenazah tersebut diambil paksa menggunakan tandu dan ditutup kain sarung oleh massa.

Kemudian, dibawa dengan berjalan kaki ke Jalan Lamaddukelleng yang jaraknya sekitar 500 meter dari rumah sakit untuk dilakukan pemakaman.

Satu Keluarga Positif Covid-19

Kasus pandemi virus corona atau covid-19 di Jawa Timur kembali menunjukkan peningkatan.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, masih ada penambahan kasus baru pasien positif Covid-19 hingga Senin (8/6/2020).

Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, kasus baru pasien positif Covid-19 tersebar di 19 provinsi.

Adapun penambahan kasus baru terbanyak terjadi di Jawa Timur dengan 365 kasus.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved