ADVERTORIAL
SMP Al-Azhar 2 Batam Terapkan System e-Learning, Belajar Tetap Nyaman Meski Pandemi Covid-19
System Elearning SMP Al-Azhar 2 Batam akan diupgrade sehingga dapat mendukung absensi hingga pembayaran SPP.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pandemi Covid-19 menuntut sekolah untuk mengubah metode pembelajaran. Proses belajar yang semula bertatap muka, kini berubah menjadi online.
Menjawab hal tersebut, SMP Al-Azhar 2 Batam membangun sebuah System Elearning berbasis web sehingga proses belajar mengajar di tengah pandemi virus Corona tetap dapat dilaksakan.
“Sekarang kami sudah punya System Elearning, namanya elearning.smpalazhar2.sch.id,” kata Kepala Sekolah SMP Al-Azhar 2 Batam, Asmaldi dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Selasa (9/6/2020).
Menurut Asmaldi, pihak sekolah semaksimal mungkin menggunakan teknologi digital dalam melaksanakan proses belajar mengajar.
Alternatif baru wajib dilakukan agar proses belajar mengajar dapat tetap terlaksana.
Hal ini dilakukan agar para siswa tetap mendapatkan bimbingan dari guru dan dapat belajar walaupun dengan kondisi sekarang.
“Tentunya kesehatan serta keselamatan pelajar, termasuk guru merupakan prioritas kami,” ucap Asmaldi.
Dengan menggunakan System Elearning, semua kegiatan belajar mengajar dapat dipantau karena terpusat di satu server.
Hal ini sangat memudahkan guru maupun murid dalam berinteraksi, serta dapat dijadikan bukti bahwa proses belajar mengajar tetap terlaksana di masa pandemi Covid-19 ini.
Tidak hanya untuk proses belajar mengajar, proses ujian kenaikan kelas juga sudah menggunakan System Elearning.
• Jadwalkan Pemanggilan, Sekdako Akui Oknum PNS Pemko Batam Dilaporkan Polisi oleh Istri
• Resep Es Belimbing Selasih, Minuman Segar Pelepas Dahaga, Mudah Cara Buatnya, Pemula Bisa Coba
"Seperti Senin (8/6) kemarin, ujian pendidikan agama dan PKN Siswa kelas 7 dan 8 dilakukan dengan menggunakan System Elearning. Ujian dimulai sejak tanggal 8 sampai 15 Juni dengan jumlah siswa yang mengikuti ujian dengan System Elearning sebanyak 108 Siswa” sebut Asmaldi.
Asmaldi mengakui, tidak semua murid dapat melakukan ujian secara online. Hal ini dikarenakan masih adanya beberapa pelajar yang belum memiliki laptop/PC.
Untuk itu SMP Al-Azhar 2 Batam tetap membagikan soal dalam bentuk hardcopy bagi pelajar yang belum memiliki laptop/PC, serta dapat diambil di sekolah oleh orang tua murid untuk dapat dikerjakan di rumah.
Asmaldi juga mengimbau kepada stakeholder pendidikan agar memahami kondisi sekarang.
Menurutnya, terdapat 3 unsur agar pendidikan kepada pelajar dapat berhasil, yaitu: sekolah, masyarakat serta orang tua siswa.