Survei: Popularitas Prabowo Subianto Terjun Bebas, Ganjar Pranowo Mulai Salip Anies Baswedan

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meningkat dari 9,1 persen pada Februari 2020 menjadi 11,8 persen pada Mei 2020.

humas jabar
Menhan Prabowo dan Ridwan Kamil 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA --Meski masih menempati posisi teratas dalam elektabilitas capres 2024, tingkat kepopuleran Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto turun drastis.

Posisi Prabowo berpotensi disalip tokoh lain yang juga nama-nama mereka ramai dibicarakan publik. 

Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerinda Prabowo Subianto turun drastis berdasarkan survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia.

Survei oleh Indikator Politik Indonesia digelar pada 16-18 Mei 2020 dengan 1.200 responden. 

Hasilnya ada penurunan elektabilitas terhadap beberapa tokoh.

Elektabilitas Prabowo turun drastis.

Elektabilitas Prabowo hanya 14,1 persen apabila dibandingkan Februari 2020 yang mencapai 22,2 persen.

Kendati Prabowo memiliki elektabilitas tertinggi di dalam survei tersebut, koreksi elektabilitas terhadap Menteri Pertahanan itu mencapai 8,1 persen.

Tren penurunan juga dialami oleh sejumlah elite politisi lain, seperti Anies Baswedan yaitu dari 12,1 persen menjadi 10,4 persen, Sandiaga Uno dari 9,5 persen menjadi 6 persen, dan Agus Harimurti Yudhoyono dari 6,5 persen menjadi 4,8 persen.

Selain itu, Khofifah Indar Parawansa, Mahfud MD, Gatot Nurmantyo, dan Puan Maharani juga mengalami nasib yang sama.

Bahkan, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar yang pada Februari 2020 sempat memiliki elektabilitas 0,3 persen, kini elektabilitasnya 0 persen.

Meski demikian, ada dua tokoh yang justru mengalami peningkatan elektabilitas.

Namun, elektabilitas keduanya belum mampu mengalahkan Prabowo.

Gubenur Jateng Ganjar Pranowo saat berbicara soal dugaan kasus e-KTP, Rabu (8/3-2017)
Gubenur Jateng Ganjar Pranowo saat berbicara soal dugaan kasus e-KTP, Rabu (8/3-2017) (Kompas.com/ Nazar Nurdin)

"Dukungan pada Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil kini cenderung meningkat dibandingkan temuan Februari lalu," demikian tulis keterangan dalam hasil temuan survei tersebut, dilansir Kompas.com dari laman resmi Indikator, Senin (8/6/2020).

Bila melihat hasil survei, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meningkat dari 9,1 persen pada Februari 2020 menjadi 11,8 persen pada Mei 2020.

Persentase tersebut menempatkan Ganjar di urutan kedua teratas setelah Prabowo, sekaligus mengalahkan Anies.

Sementara itu, elektabilitas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meningkat dari 3,8 persen menjadi 7,7 persen sehingga membuatnya menempati urutan keempat teratas.

Berikut hasil survei selengkapnya:

1. Prabowo Subianto (Mei 14,1 persen; Februari 22,2 persen)

2. Ganjar Pranowo (Mei 11,8 persen; Februari 9,1 persen)

3. Anies Baswedan (Mei 10,4 persen; Februari 12,1 persen)

4. Ridwan Kamil (Mei 7,7 persen; Februari 3,8 persen)

5. Sandiaga Uno (Mei 6 persen; Februari 9,5 persen)

6. Agus Harimurti Yudhyono (Mei 4,8 persen; Februari 6,5 persen)

7. Khofifah Indar Parawansa (Mei 4,3 persen; Februari 5,7 persen)

8. Mahfud MD (Mei 3,3 persen; Februari 3,8 persen)

9. Gatot Nurmantyo (Mei 1,7 persen; Februari 2,2 persen)

10. Erick Thohir (Mei 1,6 persen; Februari 1,9 persen)

11. Puan Maharani (Mei 0,8 persen; Februari 1,4 persen)

12. Tito Karnavian (Mei 0,6 persen; Februari 0,8 persen)

13. Budi Gunawan (Mei 0,4 persen; Februari 0,4 persen)

14. Muhaimin Iskandar (Mei 0 persen; Februari 0,3 persen)

Untuk diketahui, survei dilaksanakan dengan metode kontak telepon dengan margin of error lebih kurang sebesar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Adapun responden yang menjawab tidak tahu atau tidak jawab mengalami peningkatan dari 20,3 persen pada Februari 2020 menjadi 32,3 persen pada Mei 2020. (Kompas.com)

SUBSCRIBE YOUTUBE CHANEL__TRIBUN BATAM__OFFICIAL:

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Survei: Elektabilitas Prabowo Turun Drastis, Anies Kalah dari Ganjar

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved