KISRUH POLITIK MALAYSIA

Tinggalkan Oposisi, Wakil Presiden PKR Dukung PM Muhyiddin Hadapi Mahathir Mohamad di Parlemen

Jugah Muyang bergabung untuk memperkuat koalisi yang berkuasa dalam persaingan di parlemen menghadapi mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
AFP/MOHD RASFAN
Muhyiddin Yassin, Anwar Ibrahim dan Mahathir Mohamadsaat masih akur pada 1 Juni 2018. 

Kedua pria itu dipahami mengejar anggota parlemen untuk membelot ke kamp masing-masing sehingga mereka dapat mengumpulkan mayoritas yang nyaman dan menghindari kemungkinan pemilihan umum yang cepat.

Namun, Dr Mahathir mengakui Jumat sebelumnya bahwa "jumlahnya terus muncul dan menghilang".

"Saya tidak berpikir akan ada lebih banyak lagi (yang akan meninggalkan PN). Mereka semua memikirkan kesejahteraan pribadi mereka."

"Mereka tidak akan menyerah pada gaji yang baik. Karena itu, banyak yang tidak mau menyeberang, " kata Mahathir dalam konferensi pers.

Dalam beberapa pekan terakhir, spekulasi bahwa Dr Mahathir telah mengumpulkan dukungan hingga 130 anggota parlemen telah menyebar di media sosial.

Namun, pendukung presiden PKR Anwar Ibrahim juga mempertaruhkan klaimnya untuk jabatan tertinggi. (*)

sumber: straitstimes.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved