Kalahkan Elektabilitas Anies Baswedan Namun Dibawah Prabowo, Begini Tanggapan Ganjar Pranowo
Elektabilitas Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil naik pada Mei 2020 dibandingkan Februari 2020
TRIBUNBATAM.id - Elektabilitas Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil naik pada Mei 2020 dibandingkan Februari 2020.
Dilansir Kompas.com, survei yang dilakukan pada periode 16-18 Mei lalu itu menyasar 1.200 responden dengan metode kontak telepon.
Margin of error survei ini lebih kurang 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasilnya, elektabilitas Ganjar pada Mei sebesar 11,8 persen atau naik 2,7 persen dibandingkan Februari 2020.
Sedangkan elektabilitas Ridwan Kamil naik 3,9 persen, yaitu dari 3,8 persen pada Februari menjadi 7,7 persen pada Mei 2020.
Elektabilitas Ganjar Pranowo naik. Namun, Gubernur Jawa Tengah itu mengaku tidak tertarik membahas soal hasil survei elektabilitasnya yang meningkat di tengah pandemi Covid-19.
Menurut Ganjar Pranowo, perbincangan tentang hasil survei tidak patut dilakukan dalam masa-masa seperti ini.
"Saya sebenarnya tidak terlalu tertarik untuk membicarakan soal survei. Karena sebenarnya dalam kondisi masyarakat seperti ini tidak etis lah ya saya mengomentari yang seperti itu," jelas Ganjar di Semarang, Selasa (9/6/2020).
Ganjar mengaku, saat ini masih mencurahkan konsentrasinya untuk penanganan wabah virus corona.
Apalagi, di Jawa Tengah masih ada kecenderungan peningkatan jumlah kasus.

"Jadi yang survei biarkan survei begitu ya, saya mengurus ini saja," katanya.
Sebagai informasi, survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil naik pada Mei 2020 dibandingkan Februari 2020.
Hasil survei menyebutkan elektabilitas Ganjar pada Mei melambung menjadi 11,8 persen atau naik 2,7 persen dibanding Februari yang hanya 9,1 persen.
Survei yang dilakukan pada periode 16-18 Mei lalu itu menyasar 1.200 responden dengan metode kontak telepon.
Margin of error survei ini lebih kurang 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Dilansir dari Kompas.com, elektabilitas Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil naik pada Mei 2020 dibandingkan Februari 2020.
Survei yang dilakukan pada periode 16-18 Mei lalu itu menyasar 1.200 responden dengan metode kontak telepon.
Margin of error survei ini lebih kurang 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasilnya, elektabilitas Ganjar pada Mei sebesar 11,8 persen atau naik 2,7 persen dibandingkan Februari 2020.
Sedangkan elektabilitas Ridwan Kamil naik 3,9 persen, yaitu dari 3,8 persen pada Februari menjadi 7,7 persen pada Mei 2020.
"Dukungan pada Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil kini cenderung meningkat dibandingkan temuan Februari lalu," tulis temuan survei tersebut, dikutip Kompas.com dari laman resmi Indikator, Selasa (9/6/2020).
Kendati demikian, survei juga menemukan bahwa bila pemilihan presiden diadakan sekarang, belum ada tokoh yang memiliki elektabilitas yang cukup dominan.
"Dibandingkan survei Februari 2020 yang menempatkan Prabowo paling atas dan dengan selisih signifikan, kini dukungan relatif berimbang," tulis temuan tersebut.
Merujuk hasil survei, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto justru turun cukup signifikan pada survei kali ini, yaitu 8,1 persen dari 22,2 persen pada Februari 2020 menjadi 14,1 persen pada Mei 2020.
Kondisi serupa juga dialami Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang turun dari 12,1 persen pada Februari 2020 menjadi 10,4 persen pada Mei 2020.
Sedangkan penurunan yang cukup drastis juga dirasakan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno, yang turun dari 9,5 persen menjadi 6 persen.
Berikut hasil survei selengkapnya:
1. Prabowo Subianto (Mei 14,1 persen; Februari 22,2 persen)
2. Ganjar Pranowo (Mei 11,8 persen; Februari 9,1 persen)
3. Anies Baswedan (Mei 10,4 persen; Februari 12,1 persen)
4. Ridwan Kamil (Mei 7,7 persen; Februari 3,8 persen)
5. Sandiaga Uno (Mei 6 persen; Februari 9,5 persen)
6. Agus Harimurti Yudhyono (Mei 4,8 persen; Februari 6,5 persen)
7. Khofifah Indar Parawansa (Mei 4,3 persen; Februari 5,7 persen)
8. Mahfud MD (Mei 3,3 persen; Februari 3,8 persen)
9. Gatot Nurmantyo (Mei 1,7 persen; Februari 2,2 persen)
10. Erick Thohir (Mei 1,6 persen; Februari 1,9 persen)
11. Puan Maharani (Mei 0,8 persen; Februari 1,4 persen)
12. Tito Karnavian (Mei 0,6 persen; Februari 0,8 persen)
13. Budi Gunawan (Mei 0,4 persen; Februari 0,4 persen)
14. Muhaimin Iskandar (Mei 0 persen; Februari 0,3 persen)
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ganjar Merasa Tak Elok Bahas Elektabilitasnya yang Meroket di Tengah Wabah