BATAM TERKINI
Data Jumlah Penerbangan dan Penumpang di Bandara Hang Nadim Batam Sejak Senin (8/6)
Dijadwalkan, ada 15 rencana penerbangan yang melalui Bandara Hang Nadim Batam, Kamis (11/6/2020).
Salah satunya dengan menyertakan surat kesehatan berupa hasil rapid test atau uji PCR.
Sayang, pada penerbangan pertama ini, seorang calon penumpang Lion Air di Batam bersikeras tetap berangkat menuju Kota Medan walau hasil rapid test miliknya menunjukkan reaktif Covid-19.
Menanggapi calon penumpang tersebut, Distrik Manager Lion Air Batam, Zaini Bire, mengaku tak mengetahui hal itu.
“(kami) Belum dapat konfirmasi dari airport,” katanya kepada TribunBatam.id, Rabu (10/6/2020).
Dari informasi yang berhasil dihimpun, calon penumpang berjenis kelamin pria ini diketahui telah melakukan rapid test sejak tanggal 2 Juni 2020 lalu di Rumah Sakit Harapan Bunda Batam.
Saat itu, pria berusia 43 tahun ini dinyatakan reaktif Covid-19. Namun, saat pihak rumah sakit ingin melakukan pemeriksaan swab terhadap dirinya, pria ini menolak dan tetap bersikeras untuk berangkat menuju Kota Medan.
Saat di Bandara Hang Nadim Batam, petugas check in terpaksa menahannya setelah melihat surat kesehatan hasil rapid test miliknya reaktif Covid-19.
Tak lama setelah itu, pria ini pun dijemput menggunakan mobil ambulans.

“Besok kami swab,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi kepada Tribun Batam terkait penanganan lebih lanjut terhadap calon penumpang ini.
Batal Terbang ke Medan
Seorang calon penumpang maskapai penerbangan komersial harus membatalkan niatnya pulang ke Medan, Sumatra Utara.
Itu setelah hasil rapid test dari penumpang tersebut dinyatakan reaktif Covid-19.
Kabar batalnya calon penumpang Lion Air ini dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi.
Menurut Didi, sebelum berangkat menuju Kota Medan, pihak Rumah Sakit Harapan Bunda (RSHB) Batam merencakan pengambilan swab terhadap pria berusia 43 tahun ini.
“Tetapi yang bersangkutan tetap ngotot mau berangkat,” kata Didi kepada TribunBatam.id saat dihubungi, Rabu (10/6/2020).