Sempat Dinyatakan Sembuh, Pasien Covid-19 di Batam Kembali Terinfeksi, Ketahuan Saat Rapid Test

Ia menjelaskan, re-infeksi bisa terjadi karena dua hal, yaitu tertular "strain" baru, sehingga sel memori tidak bekerja.

Editor: Eko Setiawan
FREEPIK.COM
Ilustrasi covid-19. Saat ini ada 177 PDP Covid-19 di Batam yang sedang menjalani perawatan di 12 rumah sakit. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM -Sempat senang sudah bebas Covid-19, seorang pasien di Batam kembali positif.

Namun sejauh ini kondisi pasien yang kembali Positif tersebut stabil.

Sempat dinyatakan sembuh akhir April 2020 lalu, pasien nomor 23 kembali positif COVlD-l9.

Menurut informasi yang dihimpun, pasien positif virus Corona jenis baru ini dan harus menjalani isolasi dan perawatan.

MENGAPA Biaya Rapid Test dan PCR Test Mahal, Kadinkes Batam Sebut Modalnya Saja Sudah Mahal

Download lagu Banyu Moto Nella Kharisma ft Dory Harsa, Trending YouTube

Tembus 1.241 Kasus Baru Sehari, Rabu (10/6/2020), Tertinggi Selama Covid-19 Muncul di Tanah Air

"Benar, ada satu kasus re-infeksi COVID-19 di Batam," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam dr Didi Kusmarjadi di Batam, Kamis (11/6/2020).

Menurut Didi, saat ini kondisinya stabil dan akan menjalani isolasi di Rumah Sakit Khusus Infeksi COVID-19 Pulau Galang.

Saat terinfeksi sebelumnya, kata dia, pasien tersebut menjalani karantina mandiri di rumah dinasnya.

Ia menjelaskan, re-infeksi bisa terjadi karena dua hal, yaitu tertular "strain" baru, sehingga sel memori tidak bekerja.

"Strain" baru, karena disebutkan terdapat tiga tipe SARS-CoV-2.

VIDEO Tutorial dan Cara Daftar PPDB Online Siswa SD di Batam Lewat Link http://ppdb-batam.id

LINK http://ppdb-batam.id Untuk PPDB Batam Susah Diakses, Disdik Buka Posko Pengaduan

Selain itu, yang kedua, re-infeksi juga bisa disebabkan karena masih ada sisa virus di tubuh yang "dorman", dan kemudian siap muncul kembali.

Dijelaskannya lagi, pasien tersebut melakukan tes cepat COVID-19 karena hendak berangkat ke Jakarta, namun karena reaktif, maka dilakukan tes "swab" dan hasilnya positif.

Dalam kesempatan itu, Didi mengingatkan seluruh masyarakat tetap harus menjalani protokol kesehatan, termasuk pasien yang telah sembuh.

"Jangan beranggapan kalau sudah pernah dinyatakan sembuh dari COVID-19, kemudian tidak bisa terinfeksi lagi," kata Didi lagi.

Sementara itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau menyebutkan terdapat 164 kasus positif COVID-19 di Kota Batam.

64 orang di antaranya sembuh dan 11 meninggal, di luar seorang warga Kabupaten Lingga yang masih tercatat sebagai kasus di Batam oleh Gugus Tugas setempat.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved