Setelah Virus Corona, China Kini Hadapi Penyakit Kronis Diabetes, Penderitanya Lebih 100 Juta Orang
Namun, petugas medis di Wuhan kini dihadapkan pada situasi baru terkait penyakit kronis yang meningkat tajam di kota Wuhan
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id, WUHAN - China kini sudah mulai lega setelah bebas dari virus corona atau covid-19 yang pertama kali terdeteksi di Kota Wuhan yang berada di Provinsi Hubei.
Namun, petugas medis di China kini dihadapkan pada situasi baru terkait penyakit kronis yang meningkat tajam di kota ini.
Dikutip dari scmp.com, penyakit kronis yang kini tumbuh tajam dalam beberapa dekade terakhir dan diperkirakan akan menjadi penyebab kematian lebih lanjut dalam jangka panjang adalah diabetes.
• PM Australia Scott Morrison Tegaskan Tak Akan Biarkan China Mengintimidasi Negaranya
• UPDATE Data Corona Indonesia Kamis (11/6) Tambah 979, Total 35.295, Sembuh 12.636, Meninggal 2.000
• UPDATE Jadwal MotoGP 2020, Setelah GP Italia Sirkuit Mugello Resmi Dibatalkan
Pada 2017, China itu menjadi rumah bagi 114 juta penderita diabetes - lebih dari seperempat dari total kasus diabetes di seluruh dunia - menurut International Diabetes Foundation (IDF).
Pada 2045, angka itu diperkirakan akan mencapai 183 juta.
Apa itu diabetes?
Diabetes adalah penyakit yang terjadi ketika kadar gula darah dalam tubuh menjadi terlalu tinggi.
Saat kita makan, sistem pencernaan kita memecah makanan dan meneruskan nutrisi, termasuk glukosa, ke dalam aliran darah.
Hormon insulin, yang diproduksi oleh organ pencernaan, pankreas, mentransfer glukosa dari darah kita ke sel-sel dalam tubuh, di mana ia diubah menjadi energi.
Diabetes dapat menyebabkan komplikasi seperti penyakit jantung dan stroke.
Pada 2017, itu menewaskan sekitar 843.000 orang di seluruh China, seperti dilaporkan televisi nasional China, CGTN.
Mengapa diabetes begitu umum di China?
Diabetes dapat diwariskan - sebagai akibat dari faktor genetik - atau dipicu gaya hidup yang tidak sehat, seperti makan makanan tinggi lemak, kalori dan kolesterol dan kurangnya aktivitas fisik, yang mengarah pada obesitas, menurut IDF.
• Bantu Menangkan Timnya, Witan Sulaiman Berpeluang Jalani Debut Bersama FK Radnik Surdulica
• Jadwal Semifinal Coppa Italia Leg 2 Juventus vs AC Milan Kick Off Jumat Dinihari Pukul 01.30 WIB
Ini memiliki dua jenis umum: diabetes tipe 1, yang sering diwariskan, terjadi ketika tubuh gagal menghasilkan insulin, sedangkan tipe 2, yang dapat berkembang dari waktu ke waktu, terjadi ketika pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau sel-sel tubuh tidak bereaksi efektif untuk insulin.
Sekitar 95 persen dari semua kasus, masuk dalam tipe 2, menurut Dr Li Chen, CEO perusahaan farmasi Cina, Hua Medicine.