Sosok Jenderal Polisi yang Dulu Berani Tangkap Anak Presiden Soeharto, Kini Jadi Bos BUMN
Jenderal Polisi bintang dua ini kini ditunjuk sebagai komisaris baru PT Bukit Asam
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Pada 2001 silam seorang polisi berani menangkap Tommy Soeharto.
Polisi ini juga pernah menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara (Sulut).
Dia adalah Carlo Brix Tewu.
Menteri Erick Thohir mengangkat polisi penangkap Tommy Soeharto jadi komisaris di PT Bukit Asam (persero).
Menteri Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) Erick Thohir melakukan perombakan posisi direksi dan komisaris
di PT Bukit Asam (Persero) Tbk atau PTBA.
Dalam RUPS yang digelar Rabu (10/6/2020), pemegang saham menyetujui penunjukan Hadis Surya Palapa sebagai Direktur
Operasi dan Produksi menggantikan Suryo Eko Hadianto.
Dalam RUPS, pemerintah yang menjadi pemegang saham mayoritas di perusahaan batu bara ini juga mengangkat dua
jenderal aktif TNI dan Polri sebagai komisaris di PTBA.
Pertama yakni Marsekal Madya Andi Pahril Pawi yang saat ini tercatat sebagai jenderal bintang dua di TNI AU dan
sempat bertugas sebagai Kepala Biro Pengamanan, Biro Pengamanan, Sekretariat Militer Presiden.
Andi Pahril Pawi juga pernah menduduki posisi strategis di Badan Intelejen Negara (BIN) sebagai Sahli Bidang Hankam.
Lalu komisaris baru PTBA dari unsur prajurit selanjutnya yakni perwira tinggi Polri bintang dua, Irjen Carlo Brix Tewu
yang saat ini menjabat sebagai Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN.