Cerita Kapolres Tanjungpinang, Bertugas Saat Pandemi Hingga Wujudkan Kampung Tangguh Nusantara

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Pandemi Covid-19 masih berlangsung di Indonesia. Namun kondisi ini akan mengarah pada penerapan New Normal.

Sebelumnya pembatasan gerak, dan aktivitas perekonomian hampir lumpuh total. Kini perenggangan sudah terjadi.

Terkhusus di ibu kota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Kota Tanjungpinang. Pelaku usaha seperti kafe dan kedai kopi tampak sudah bebas berjualan. Namun tetap mengikuti protokol kesehatan.

Selama pandemi Covid-19, mulai dari kepala daerah dan para Forkopimda di tingkat II dan I terus berusaha mengajak masyarakat mengantisipasi penyebaran virus yang berasal dari Wuhan Cina tersebut.

Seperti Kapolres Tanjungpinang AKBP M. Iqbal, S.I.K yang baru pertama menjadi Kapolres selama mengabdi sebagai Polisi.

• 3 Hari Sejak PPDB Dibuka, Link http://ppdb-batam.id Susah Diakses, SMPN 3 Baru Terima 21 Pendaftar

• TAK Selalu Berbahaya, Simak Manfaat dan Efek Negatif Kafein Bagi Kesehatan

Lulusan Akpol 2001 ini pun menceritakan pengalamannya bertugas di masa pandemi tersebut.

"Tentunya apa yang saat ini terjadi menjadi takdir. Jadi tidak boleh menyalahi takdir. Saya sangat berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat sudah berusaha bersama mencegah penyebaran virus tersebut," ujarnya, Jumat (12/6/2020).

Ia mengatakan, tentunya apa yang menjadi imbauan pemerintah dan pimpinan tertinggi POLRI harus terus ditaati oleh masyarakat.

"Kita dituntut bekerja lebih ekstra. Karena itu kita bersama FKPD terus bekerja keras. Alhamdulilah penurunan kasus di Tanjungpinang sangat tinggi terhadap virus tersebut," ucapnya.

Putra kelahiran Indramayu 1978 tersebut menyebutkan, selama bertugas turun ke lapangan, ia tetap mengikuti protokol kesehatan.

"Itu wajib kita ikuti, bahkan sampai di kantor dan rumah dinas bersama keluarga. Sebab protokol kesehatan mencegah penyebaran virus Covid-19," ujarnya.

Protokol kesehatan yang dilakukan tersebut seperti mengenakan masker, sering mencuci tangan, dan menggunakan sarung tangan saat memegang benda atau barang.

"Tidak lupa untuk menyempatkan waktu berolah raga setiap hari," ujarnya.

Saat ini ada program baru yang diluncurkan dalam menghadapi New Normal. Polres Tanjungpinang mewujudkan kampung tangguh nusantara.

Berlokasi di Kampung Sidomulyo, Kelurahan Batu IX, kampung tangguh nusantara ini merupakan pilot project kolaboratif dengan stakeholder untuk melakukan aksi nyata di desa atau kelurahan yang ditunjuk.

Dalam konsepnya menitikberatkan pada peran serta aktif elemen masyarakat baik personal maupun kelompok.

"Tujuan dari pembentukan kampung tangguh nusantara ini adalah untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di wilayah tertentu, membangkitkan kesadaran masyarakat dan membangun semangat kebersamaan untuk lebih waspada, membangun solidaritas antar sesama warga masyarakat di masa pandemi, meminimalisir dampak sosial ekonomi akibat pandemi covid-19 dengan cara meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat umum produktif agar dapat kembali bekerja dengan aman," ucapnya.

Adanya wabah Covid-19 telah menimbulkan permasalahan dan berdampak pada ekonomi sosial budaya politik dan kamtibmas, serta menimbulkan ancaman nyata merugikan masyarakat Indonesia.

Karena itu diperlukan upaya bersama membangun ketangguhan masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19. Maka koordinat Baharkam Polri membuat terobosan membuat pilot project kampung tangguh nusantara KTN sebagai upaya dalam pandemi virus Corona.

Ditanyakan, mengapa lokasi tersebut dipilih sebagai lokasi kampung tangguh nusantara?

"Karena memenuhi kriteria. Seperti tangguh dalam kedisiplinan, tangguh dalam religi, tangguh dalam bercocok tanam atau peternakan, serta tangguh dalam kepedulian antar sesama," ucapnya.

Saat meninjau lokasi tersebut, ia mengatakan peresmian kampung tangguh nusantara akan dilakukan pada 1 Juli 2020.

"Dengan dibentuknya kampung tangguh nusantara ini diharapkan kerjasama dan keterlibatan seluruh elemen masyarakat, perangkat kelurahan dan Forkopimda. Sehingga apa yang kita harapkan dapat terlaksana dengan aman dan lancar serta masyarakat dapat mempunyai kemampuan dan kemandirian untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di wilayahnya," tegasnya.

(Tribunbatam.id/endrakaputra)