TRIBUN WIKI

Kenali Perbedaan Gejala DBD dan Tifus, Sama-sama Diawali Dengan Demam

Kendati sama-sama menyebabkan suhu tubuh melonjak lebih dari 37,2 derajat Celcius, penyebab demam pada DBD dan tifus sangat berlainan.

Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.ID/WAHYU INDRIANTO
Ilustrasi penanganan kasus DBD 

TRIBUNBATAM.id - Beberapa penyakit jamak diawali dengan gejala demam, seperti pada demam berdarah dengue (DBD) dan tifus.

Kendati sama-sama menyebabkan suhu tubuh melonjak lebih dari 37,2 derajat Celcius, penyebab demam pada DBD dan tifus (kerap juga dikenal dengan tipus) juga berlainan.

Demam berdarah dengue (DBD) disebabkan infeksi virus dengue.

Penyakit ini ditularkan lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti betina dan Aedes albopictus.

Sedangkan demam tipus merupakan gejala infeksi pada usus halus yang disebabkan kuman Salmonella typhosa.

Demam pada DBD

Demam pada DBD tidak ada bedanya dengan demam biasa.

Demam DBD bahkan awalnya menyerupai demam pada penyakit flu atau tifus.

Melansir buku Cara Mudah Mengalahkan Demam Berdarah (2007) oleh Dr. Handrawan Nadesul, demam DBD punya ciri spesifik.

Demam pasien DBD saat diamati, grafik suhu tubuhnya menyerupai pelana kuda.

Oleh karena itu, demam DBD kerap disebut demam pelana kuda. Setelah pasien mengalami demam selama tiga hari, kenaikan suhu tubuh mereda dengan sendirinya pada hari keempat sampai hari kelima.

Demam DBD yang reda tersebut terkadang dengan atau tanpa pemberian obat.

Selain demam pelana kuda, penderita DBD umumnya juga mengalami nyeri ulu hati dan mual-mual yang hebat.

Jika ada orang yang merasakan gejala demam pelana kuda, nyeri ulu hati, mual, Anda perlu segera berkonsultasi ke dokter.

Terlebih jika penderita tinggal di daerah rawan DBD, ada tetangga terserang DBD, dan sedang musim DBD.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved