TRIBUN WIKI

Kenali Perbedaan Gejala DBD dan Tifus, Sama-sama Diawali Dengan Demam

Kendati sama-sama menyebabkan suhu tubuh melonjak lebih dari 37,2 derajat Celcius, penyebab demam pada DBD dan tifus sangat berlainan.

Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.ID/WAHYU INDRIANTO
Ilustrasi penanganan kasus DBD 

Kewaspadaan pada penyakit DBD perlu dilipatgandakan.

Demam tifus

Demam tifoid atau tifus abdominalis banyak menyerang anak-anak maupun orang dewasa.

Melansir buku Buku Pintar Mengasuh Batita (2013) oleh Dr. Suririnah, tifus atau infeksi usus halus dapat menular lewat makanan dan air minum yang tercemar kuman tifus.

Penyakit ini dapat disembuhkan.

Komplikasi pada tifus umumnya terjadi karena keterlambatan pengobatan.

Sebelum terlambat, kenali gejala yang khas pada penyakit tipus.

Di antaranya demam lebih dari satu minggu.

Pola demam pada tipus juga cukup spesifik.

Demam pada tipus diawali demam ringan pada pagi hari, dan suhu tubuh berangsur-angsur meningkat pada sore atau malam hari.

Saat fasenya sudah lanjut, suhu tubuh tinggi pada penderita tifus dapat terjadi pada pagi, siang, sore, dan malam hari.

Tak hanya demam, gejala yang menyertai infeksi saluran pencernaan ini dapat berupa diare atau sembelit.

Akibatnya, banyak penderita tipus enggan makan, lemah, dan lesu.

Selain itu, gejala tipus lain biasanya napas penderita berbau tidak sedap, bibir kering, lidah berwarna putih, dan bagian ujung atau tepi lidah berwarna kemerahan.

Untuk menentukan diagnosis pasien, dokter akan merekomendasikan pemeriksaan laboratorium baik untuk pasien dengan gejala DBD maupun tipus.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diawali Demam, Ini Beda Gejala pada Demam Berdarah (DBD) dan Tifus". 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved