HAJI 2020
Susul Indonesia dan Singapura, Malaysia Juga Batalkan Haji Tahun 2020 Karena Pandemi Corona
Malaysia mengumumkan tidak memberangkatkan jemaah haji tahun karena pandemi covid-19 atau virus corona, Kamis, 11 Juni 2020
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
Sementara beberapa negara, termasuk Malaysia, telah mulai mengurangi pembatasan pergerakan, jumlah infeksi di seluruh dunia tetap tinggi, dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini memperingatkan terhadap rasa puas diri.
Indonesia, dengan populasi Muslim yang besar, mencatat lompatan harian Covid-19 tertinggi pada 979 hari Kamis.
Awal Juni lalu, Indonesia sudah mengumumkan tidak mengirim jamaah haji tahun ini.
Sebelumnya Singapura melakukan panggilan yang sama, mengumumkan pada 15 Mei akan menunda haji tahun ini ke 2021, mempengaruhi 900 calon jemaah haji.
Belum Ada Keputusan Arab Saudi
Dari Arab Saudi, Menteri Haji Arab Saudi meminta Muslim untuk sementara menunda persiapan untuk melakukan ibadah haji di tengah ketidakpastian pandemi coronavirus.
Awal Juni ini, Arab Saudi sudah menghentikan ziarah karena kekhawatiran akan virus corona baru yang menyebar ke kota-kota paling suci di Islam, yang meningkatkan ketidakpastian atas ibadah haji tahun ini.
"Arab Saudi sepenuhnya siap melayani para peziarah dan ibadah umrah," kata Menteri Haji Mohammad Benten kepada televisi Al-Ekhbariya yang dikelola pemerintah.
“Tetapi dalam kondisi saat ini, ketika kita berbicara tentang pandemi global, kerajaan ingin melindungi kesehatan umat Muslim dan warga negara, karena itu kami meminta saudara kami Muslim di seluruh dunia untuk menunggu sebelum melakukan haji, sampai situasinya jelas, " katanya seperti dikutip dari nst.com.
Pemerintah Arab Saudi belum mengumumkan apakah akan melanjutkan ibadah haji tahun ini, yang dijadwalkan akhir Juli.
Ibadah haji - yang tahun lalu menarik 2,5 juta orang - adalah penghasil pendapatan utama kerajaan Arab Saudi.
Tapi itu bisa menjadi sumber penularan utama karena berkumpulnya jemaah haji di situs-situs keagamaan.
Awal bulan ini, Arab Saudi menghentikan sholat di semua masjidnya kecuali dua situs paling suci dalam Islam.
Arab Saudi berjuang untuk membatasi penyebaran penyakit di rumah.
Kementerian kesehatan kerajaan telah melaporkan 1.563 infeksi coronavirus dan 10 kematian akibat penyakit sejauh ini.