TIPS SEHAT
Mulai Sekarang Orang dengan Kondisi Ini Dilarang Keras Makan Telur! Bisa Bahaya
Telur termasuk pangan padat gizi karena menjadi sumber protein hewani, asam lemak tak jenuh, vitamin, dan mineral.
TRIBUNBATAM.id, BATAM- Siapa yang tak tahu telur.
Telur merupakan menu favorit banyak orang.
Selain murah, penyajian telur juga cukup mudah.
Telur pun termasuk pangan padat gizi karena menjadi sumber protein hewani, asam lemak tak jenuh, vitamin, dan mineral.
Selain murah dan mudah untuk memasaknya ternyata memang kaya akan manfaat yang baik bagi tubuh.
Telur memang baiknya sering kita konsumsi.
• Ternyata Telur Mempunyai Rasa yang Berbeda, Benarkah Warna Cangkang Pengaruhi Gizi Telur?
• Mulai Sekarang Hindari Makan Telur Bersamaan dengan 4 Makanan Ini, Bisa Akibatkan Ini
Sebab telur mempunyai banyak zat gizi, khususnya kaya kandungan protein.
Tapi memang mereka yang alergi telur, baiknya jangan sering-sering mengonsumsinya.
Jika ingin mengonsumsinya, karena bagaimanapun rasa telur memang enak, perhatikan terlebih dahulu kondisi tubuh.
Baiknya bagi mereka yang alergi, hanya mengonsumsi telur saat tubuh dalam kondisi fit, dengan jumlah yang secukupnya.
Apa sih alergi telur itu? Bagaimana jika terjadi pada anak?
Alergi Telur
Ketika anak mengalami, berarti sistem kekebalan tubuhnya yang biasanya melawan infeksi bereaksi berlebihan terhadap protein dalam telur.
Sehingga jika anak mengonsumsi olahan dari telur baik yang berupa makanan ataupun minuman, tubuhnya akan mengira protein ini berbahaya.
Sebab sistem kekebalannya merespons dengan bekerja sangat keras untuk melawan protein dari telur.
• Rencana Bangun RKB untuk Siswa SD dan SMP di Bintan Batal, Dana Dialihkan ke Penanganan Covid-19
• HARI Ini, Ada 17 Penerbangan, Penumpang di Bandara Hang Nadim Dua Hari Terakhir di Atas 1000 Orang
Gejala Alergi Telur Pada Anak
- kesulitan bernapas
- batuk
- suara serak
- sakit tenggorokan
- sakit perut
- muntah
- diare
- mata gatal, berair, atau bengkak
• Gojek Buka Lowongan Kerja Selama Pandemi untuk 13 Posisi, Klik Syarat dan Link Pendaftaran di Sini!
• Ubah Gaya Hidup dengan 5 Tips Mudah berikut ini Demi Mengecilkan Perut Buncit
- gatal-gatal
- bintik-bintik merah
- pembengkakan
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :
Beberapa reaksi terhadap telur bersifat ringan dan hanya melibatkan satu bagian tubuh, seperti gatal-gatal pada kulit.
Tetapi jika Si Kecil memiliki reaksi ringan karena alergi telur di masa lalu, reaksi selanjutnya yang ditunjukan bisa lebih parah.
Dalam kasus yang jarang terjadi, seseorang dapat memiliki reaksi alergi sangat serius, yang dapat menyebabkan anafilaksis.
Perawatan medis diperlukan segera karena orang tersebut mungkin memiliki masalah pernapasan dan penurunan tekanan darah.
Anafilaksis diobati dengan obat yang disebut epinefrin yang diberikan melalui suntikan.
Anak-anak yang memiliki alergi parah terhadap telur biasanya alergi tersebut akan terbawa sampai dewasa, maka Ia membutuhkan suntikan epinefrin untuk berjaga-jaga.
• Reaksi Novel Baswedan saat Penyerangnya Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara: Persidangan Aneh, Janggal
• Imam Nahrawi Wajib Membayar Uang Pengganti Rp 19 Miliar Jika Tak Mau Harta Benda Miliknya Disita
Tindakan yang dilakukan dokter
Biasanya dokter mendiagnosis alergi telur dengan tes kulit atau tes darah.
Tes kulit (juga disebut tes awal) adalah tes alergi yang paling umum.
Pengujian kulit memungkinkan dokter melihat dalam sekitar 15 menit jika seseorang peka terhadap telur.
Dengan tes ini, dokter atau perawat akan menempatkan sedikit ekstrak telur di kulit anak tersebut.
Lalu, menusuk lapisan luar kulit atau membuat goresan kecil pada kulit.
Jika daerah itu membengkak dan menjadi merah (seperti gigitan nyamuk), anak itu sensitif terhadap telur.
• Lempar Anjing Majikan dari Lantai 3 Rumah, Pembantu di Singapura Terancam Denda 213 Juta
• PA 212 dan PKS Tegaskan Tak Dukung Lagi Prabowo Bila Maju di Pilpres 2024, Ini Penyebabnya
Mengobati alergi telur
Cara terbaik untuk mengobati alergi telur adalah menghindari makan telur atau konsumsi produk yang mengandung telur.
Juga harus bertindak cepat untuk mengatasi alergi telur yang dialami anak.
Orangtua dapat mengajarkan anak untuk melakukan pencegahan agar tidak mengonsumsi telur dengan cara membaca label makanan.
Ajarkan juga bagaimana cara mengatasi alergi yang timbul jika Si Kecil tak sengaja mengonsumsi telur.
Konsultasikan ini dengan dokter, dan sampaikan kepada guru di sekolah anak agar semua daat mencegah dan mengatasi alerginya jika timbul.
Dokter akan memberikan obat yang dapat menangani dengan cepat jika alergi telur tiba-tiba muncul, obat yang diberikan dokter mudah dibawa kemana saja.
Namun, jika alerginya parah, segera bawa anak ke dokter.
Artikel Telah Ditayangkan Di Health.grid.id Dengan Judul, Telur SumberProtein Hewani Terjangkau, Tapi Tidak Semua Orang Bisa Mengonsumsinya