BATAM TERKINI

SINGAPURA Bakal Tutup Pintu hingga Desember 2020, Dispar Kepri Rancang Event Virtual dan Drive Thru

Singapura disebut bakal menutup negaranya hingga Desember 2020 dan mengimbau warga untuk tak keluar negara selama penanganan Covid-19.

whereis
Ilustrasi. Singapura disebut bakal menutup negaranya hingga Desember 2020. 

Pada bulan Juni dan Jul, SIA dan Silk Air telah mengaktifkan kembali rute penerbangan di beberapa tempat meliputi Asia Tenggara, Asia Utara, Pasifik Barat Daya, Eropa dan Amerika Serikat.

Kota-kota yang telah dibuka kembali penerbangan SIA dan Silk Air adalah Adelaide, Amsterdam, Auckland, Barcelona, ​​Brisbane, Cebu, Christchurch, Kopenhagen, Hong Kong, Medan, Melbourne, dan Osaka.

Selain itu, SIA dan Silk Air juga melayani penerbangan rute Jakarta-Singapura (PP) dan Medan-Singapura (PP).

Untuk jadwal penerbangan Jakarta-Singapura menggunakan pesawat dengan nomor SQ 0967 berangkat pukul 20.15 WIB tiba pukul 23.05 waktu setempat.

Sedangkan dari Singapura-Jakarta, jadwal berangkat pukul 18.30 dan tiba di Jakarta pukul 19.20 WIB.

Untuk rute Medan-Singapura, pesawat berangkat pukul 08.45 dan tiba pukul 11.05 waktu setempat.

Rute Singapura-Medan, jadwal pesawat berangkat pukul 07.40 dan tiba di Singapura pukul 08.00 WIB.

Untuk waktu penerbangan Singapore Airlines dan Silk Air rute Jakarta-Singapura (PP) dan Medan-Singapura (PP) bisa dilihat di sini.

Semua penerbangan lain yang semula dijadwalkan dari Juni hingga Juli 2020 tetapi tidak terdaftar dalam jadwal terbaru ini akan dibatalkan.

SIA dan SilkAir akan terus menyesuaikan kapasitas agar sesuai dengan permintaan untuk perjalanan udara internasional.

Bagi mereka yang penerbangannya dibatalkan akan mendapatkan refund 100 persen dari biaya tiket melalui kredit.

Kredit tersebut dapat digunakan untuk memesan penerbangan lain paling lambat 31 Desember 2021 mendatang.

Selain itu, penumpang yang jadwal perjalanannya dibatalkan juga akan diberikan kredit penerbangan tambahan saat mereka memesan ulang perjalanan mereka.

Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS) mengumumkan bahwa para wisatawan akan secara bertahap diizinkan untuk transit melalui Bandara Changi mulai 2 Juni 2020.

Singapura Berencana Bangun Asrama Baru Untuk Pekerja Asing

Wabah virus Corona atau Covid-19 di Singapura, didominasi oleh para pekerja asing.

Bahkan cluster penyebaran Covid-19 juga ada di asrama para pekerja asing tersebut.

Menanggapi hal ini, Pemerintah Singapura mengungkapkan memiliki rencana untuk membangun asrama baru bagi mereka.

Pembangun asrama ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan, agar asrama lebih layak huni.

Pemerintah Singapura juga berencana memperbaiki properti milik negara yang tidak digunakan sehingga bisa dimanfaatkan sebagai akomodasi bagi pekerja.

Mengutip laman Channel News Asia, Kementerian Tenaga Kerja dan Kementerian Pembangunan Nasional Singapura mengatakan akan menyiapkan ruang tambahan untuk 60.000 pekerja pada akahir tahun 2020.

Sebanyak delapan lokasi telah ditentukan untuk pembangunan asrama baru ini, antara lain di Kranji, Tuas, Admiralty, Choa Chu Kang, dan Tampines.

Sementara beberapa properti milik negara yang akan dipugar seperti bekas gedung Bedok North Secondary School dan bekas bangunan Anderson Junior College Hostel.

Selanjutnya, sebagai bagian dari rencana jangka panjang, Pemerintah Singapura berencana untuk membangun beberapa asrama baru yang dapat menampung hingga 100.000 pekerja.

Asrama ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas termasuk minimarket.

Para pekerja yang tinggal di asrama ini juga akan mendapatkan akes ke perawatan dan dukungan medis.

Selain memperluas ketersediaan perumahan bagi pekerja asing, Singapura juga akan mengembangkan spesifikasi untuk asarama baru.

Spesifikasi yang dikembangkan antara lain desain, fasilitas, manajemen, dan regulasi.

Melansir laman Strait Times, Pemerintah Singapura juga akan menetapkan standar baru termasuk menurunkan jumlah penghuni per kamar dan jumlah orang yang harus berbagi toilet.

"Kami mengambil pelajaran yang didapat dari pandemi Covid-19 saat ini," tulis Pemerintah Singapura.

Seperti diketahui, Singapura sempat mengalami lonjakan kasus infeksi Covid-19 para pekerja migran yang tinggal di asrama.

Kondisi tempat tinggal yang ramai dan kurang bersih disebut menjadi salah satu faktor meledaknya kasus Covid-19 di negeri itu.

Mulai Juni 2020 Ini, Singapura Akan Buka Kembali 80 Persen Sektor Perekonomian

Usai dihantam badai virus Corona atau Covid-19, Singapura dikabarkan akan segera membuka kembali perekononomiannya.

Mayoritas perekonomian Singapura dijadwalkan buka lagi pada bulan Juni 2020 ini.

Tak tanggung-tanggung, sekitar 80 persen sektor perekonomian Singapura akan dibuka.

"Pada tahap pertama, kita akan kembali membuka 80 persen sektor perekonomian.

Sektor F&B (food and beverage) akan menjadi yang terakhir dibuka, harapannya akan dapat dibuka kembali pada akhir Juni," ujar Menteri Perdagangan Singapura, Chan Chun Sing, dikutip dari CNBC, Senin (1/6/2020).

Pada tahap pertama pembukaan kembali perekonomian, sebagian pekerja akan diperbolehkan kembali untuk beraktifitas di kantor.

Meski demikian, kegiatan bisnis masih didorong untuk dilakukan dari rumah selagi memungkinkan.

Selain itu, Sekolah juga akan mulai kembali dibuka.

Nantinya para pelajar masih akan belajar dari rumah untuk beberapa hari tertentu.

Dalam rangka pembukaan perekonomian yang aman dan berkelanjutan, Chan memastikan pihaknya telah berkoordinasi dengan pengusaha dan pekerja terkait protokol-protokol yang perlu dilakukan selama beraktifitas.

Nantinya, Pemerintah Singapura akan melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan tahap pertama pembukaan perekonomian.

Apabila tingkat penyebaran Covid-19 masih tetap rendah, maka Negara Singa tersebut akan melanjutkan pembukaan perekonomian ke tahap kedua.

Sebagai informasi, mayoritas penggerak roda perekonomian Singapura sudah mulai ditutup sejak awal April kemarin.

Hal tersebut dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19 yang sangat cepat.

Pasalnya, Singapura menjadi salah satu negara dengan tingkat sebaran tertinggi, dimana sampai saat ini jumlah pasien positif Covid-19 mencapai lebih dari 34.800 orang.(TribunBatam.id/ichwannurfadillah) (TribunTravel.com)

 
 
*Sebagian artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Singapore Airlines Group Rilis Protokol Baru Penerbangan, Beri Kit Kesehatan untuk Penumpang.
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved