KARIMUN TERKINI

Edaran Dirjen Imigrasi, Layanan Pembuatan Paspor di Karimun Kembali Dibuka Senin (15/6)

Rencananya, Kantor Imigrasi kelas II TPI Tanjungbalai Karimun kembali membuka layanan tersebut mulai Senin (15/6/2020) setiap hari kerja.

Tribunbatam.id/Elhadif Putra
Pemohon melakukan perekaman paspor di Kantor Imigrasi Tanjungbalai Karimun. Kantor Imigrasi kelas II TPI Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau akan kembali membuka layanan tersebut mulai (15/6/2020). 

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Permohonan penerbitan paspor bakal dibuka kembali di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri.

Rencananya, Kantor Imigrasi kelas II TPI Tanjungbalai Karimun kembali membuka layanan tersebut mulai Senin (15/6/2020).

Pembukaan layanan penerbitan paspor di Kanim Tanjungbalai Karimun untuk menindak lanjuti Surat Edaran Dirjen Imigrasi nomor IMI-GR.01.01.0946 Tahun 2020 tentang pelaksanaan tugas dan fungsi keimigrasian dalam masa tatanan normal baru pertanggal 9 Juni 2020.

Pelayanan ini dibuka sejak pukul 07.30 WIB hingga pukul 16.00 WIB setiap hari kerja.

Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian Kanim Kelas II TPI Tanjungbalai Karimun Kristian mengatakan pelayanan penerbitan paspor menggunakan protokol kesehatan.

Pemohon diwajibkan memakai masker, di cek suhu tubuh serta mencuci tangan di tempat yang sudah disiapkan.

"Jadi mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Pemohon yang suhu tubuhnua 38 derajat kita anjurkan periksa kesehatan," kata Kristian, Minggu (14/6/2020).

Kemudian para petugas yang akan melayani masyarakat juga melengkapi diri dengan Alat Pelindung Diri (APD) untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19.

"Petugas akan pakai APD. Di setiap konter sudah disediakan tirai," ujarnya.

Masyarakat yang ingin mengajukan permohonan harus mengisi antrian melalui aplikasi APAPO. Pengisian ini sudah dimulai sejak Jumat (12/6/2020).

Berdasarkan surat edaran dari Dirjen Imigrasi, pelayanan akan dibatasi maksimal 50 persen dari sebelumnya.

Satresnarkoba Polresta Barelang Bekuk 3 Tersangka, Temukan 7,6 Kg Sabu-Sabu Tertanam di Rumah

Telanjang Sambil Memeluk Pohon, Ulah Orang dengan Masalah Kejiwaan Jadi Perhatian Warga

"Masyarakat lebih dahulu dapat mengisi form di aplikasi APAPO. Kuota perhari 24 pemohon sesuai arahan dirjen yang 50 persen," jelas Kristian.

Pendaftaran melalui aplikasi tersebut, teramg Kristian bertujuan menghindari penumpukan para calon pemohon, dan penerapan sosial dan physical distancing.

"Kalau buka antrean walk in bakal banyak yang antri. Jadi kita sudah diatur lewat APAPO itu," terangnya.

Sedangkan bagi layanan yang bersifat darurat atau khusus, pihak Imigrasi akan mendatangi rumah-rumah pemohon.

"Seperti orang sakit darurat kita tetap bisa langsung ke rumah. Ini juga bagian dari layanan kita," ujarnya.

Perketat Pengawasan Warga Asing

Petugas Imigrasi mengawasi secara ketat Warga Negara Asing (WNA) yang masuk melalui Pelabuhan Tanjungbalai Karimun.

Hal ini disebabkan isu global terkait virus corona yang cukup menghebohkan dunia.

"Terkait virus corona, kita telah melakukan proses sebagai mana mestinya. Dengan melakukan pengawasan ketat di pelabuhan untuk mencegah," kata PLH Kepala Imigrasi Kelas II Tanjungbalai Karimun, Bayu Eka Permana, Senin (27/1/2020).

Namun meskipun demikian Kantor Imigrasi Kelas II Tanjungbalai Karimun belum menambah personel di TPI (Tempat Pemeriksaan Imigrasi).

"Penambahan personel tekiat isu akan liat secara situsional. Untuk sekarang tidak ada kendala untuk kita perlu menambahkan personel. Tapi kita tetap waspada," sebutnya.

Ditambahkan Bayu, untuk saat ini belum ada kebijakan khusus yang diterapkan oleh pihak Imigrasi untuk mencegah WNA masuk ke Karimun.

"Sampai saa ini tidak ada kebijakan khusus dari pusat," ujarnya.

Selain petugas Imigrasi, seluruh instansi terkait di pelabuhan Internasional Tanjungbalai Karimun juga bersiaga.

Dari pantauan tribunbatam.id di Pelabuhan Internasional Tanjungbalai Karimun, seluruh petugas yang berhubungan langsung dengan penumpang tampak bersiaga dengan memakai masker dan sarung tangan.

Diantaranya petugas Kesehatan Kawasan Pelabuhan (KKP) melakukan pemantauan suhu tubuh penumpang mnggunakan thermalscanner. Kemudian petugas Bea dan Cukai yang memeriksa barang bawaan penumpang.

Para penumpang kapal ferry yang tiba dari Negara Malaysia ataupun Singapura dipantau secara intensif oleh petugas.

Hingga saat ini belum ada ditemukan penumpang yang terpapar virus Corona di Kabupaten Karimun. (TribunBatam.id/Elhadif Putra)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved