KARIMUN TERKINI
Kapal Nelayan Tanpa Awak yang Tenggelam di Karimun Mulai Terungkap, Berikut Penjelasan Polisi
Kapal sempat ditarik menggunakan kapal nelayan lainnya. Namun saat ditarik, air semakin masuk ke dalam badan kapal.
Ia dikabarkan hilang saat menjaring ikan di laut.
Kasat Pol Airud Polres Karimun, Iptu Binsar Samosir mengatakan, pihaknya menurunkan sarana dalam pencarian nelayan asal Desa Parit, Kecamatan Karimun itu.
"Seluruh kapal Pol Air Polres Karimun kami gunakan dalam pencarian," kata Binsar, Rabu (10/6/2020).
Pencarian dilakukan oleh Polairud Polres, Polda, Basarnas, Tagana, Lanal dan masyarakat. Instansi terkait juga turut menurunkan kapal-kapal yang mereka miliki.
Binsar menyebutkan, zona pencarian semakin diperluas, hingga perairan Selat Gelam, Selat Mendaun, Selat Durian, perairan Pulau Pandan dan Pulau Nipah.
"Hingga sekarang masih dilakukan pencarian," ujar Binsar.
Diketahui, hilangnya nelayan ini terjadi pada Senin (8/6/2020), di saat Syed Kadar Zailani dan rekannya Andi Musriadi sedang menjaring ikan, Senin (8/6/2020).
Keduanya melompat ke laut karena diduga sebuah kapal super tanker hampir menabrak perahu mereka.
Andi Musriadi dapat selamat karena bisa berenang. Sementara Syed yang diduga tidak dapat berenang menghilang.(TribunBatam.id/Elhadif Putra)