Lekagak Telenggen Pimpinan Operasi KKB Papua Terkeji, Tak Segan Mutilasi Petani di Intan Jaya
Gugurnya prajurit TNI di Yambi, penembakan Helikopter di Olenki, dan penembakan tiga tukang ojek, menambah daftar panjang kekejaman KKB Papua Lekagak
TRIBUNBATAM.id, PAPUA - Lekagak Telenggen pemimpin KKB di Papua dikenal sebagai manusia yang keji.
Ia tidak segan-segan melakukan pembunuhan bahkan menguliti korbannya.
Berikut daftar aksi keji Lekagak Telenggen, pimpinan operasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang menembak mati dan mutilasi petani di Kabupaten Intan Jaya.
• Jerawat Sering Tumbuh di Vagina Wanita, Pelajari Cara Mencegah dan Penyebabnya
• Serangan Jantung Diam-diam Banyak Sasar Pria, Waspadai Penyebab dan Gejalanya
• PPDB Batam, Siapkan Dokumen Pendaftaran SD dan SMP Kirim Pakai Whatsapp
Diketahui, aksi keji KKB Papua di Kabupaten Intan Jaya menjadi sorotan karena tak hanya menembak mati seorang petani, tapi juga memutilasi jasadnya.
Anggota KKB Papua yang melakukannya diketahui adalah pimpinan militer Murib yang bermarkas di Kabupaten Puncak.
KKB Papua Murib merupakan bagian dari kelompok TPN OPM dengan pimpinan tertingginya adalah Goliat Tabuni.
Namun, di bawah Goliat Tabuni, masih ada sosok Lekagak Telenggen yang ditunjuk sebagai pimpinan operasi.
Sebagai pimpinan operasi, sepak terjang Lekagak Telenggen tentu tak kalah keji dari anak buahnya.
Lekagak Telenggen dan KKB Papua yang dipimpinnya memang cukup sering melakukan aksi teror kepada masyarakat dan TNI-Polri.
Gugurnya prajurit TNI di Yambi, penembakan Helikopter di Olenki, dan penembakan tiga tukang ojek, menambah daftar panjang kekejaman KKB Papua Lekagak Telenggen.
Berikut jejak dan aksi teror KKB Papua Lekagak Telenggen yang dirangkum SURYA.co.id dari berbagai sumber.
1. Tewaskan 1 prajurit TNI di Yambi
Aksi baku terjadi antara prajurit TNI dan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang diduga pimpinan Lekagak Telenggen, Jumat (18/1/2019)
Menurut keterangan Kapenmdam 17 Cenderawasih Kolonel Inf. M. Aidi, Sabtu (19/1/2019), kontak tembak itu terjadi di daerah Longsoran Baganbaga, sekitar pukul 12.10 WIT.
Melansir dari SUAR dalam artikel 'Kontak Senjata antara TNI dan OPM, Satu Orang Prajurit Tewas', awalnya pasukan TNI bergerak dari Distrik Mulya menuju Distrik Yambi.