ANAMBAS TERKINI
Punya 225 Pulau, Yuk Lihat Indahnya Alam Bawah Laut Kabupaten Kepulauan Anambas
Kabupaten Kepulauan Anambas memiliki 225 pulau yang memiliki keindahan bawah laut yang begitu mempesona.
"Minyak untuk speed ini saja bisa satu jeriken ditambah dengan oli untuk pulang pergi. Belum lagi alat diving dari tabungnya, baju selam, itu memerlukan dana yang sangat besar. Kalau kendala di bahan bakar kadang BBM ke Tarempa telat masuk, kami harus stok BBM. Kalau ada klien yang mau diving terus tidak ada BBM susah juga kan," tutur Lionardo.
Kemudian untuk alat diving keseluruhannya saja yang digunakan satu orang penyelam bisa merogoh koce sebesar Rp 26 juta.
"Makanya alat diving ini kami jaga dengan baik karena memerlukan perawatan khusus. Kami juga sering-sering cek tabung selam, jangan sampai kosong, ini untuk keselamatan penyelam," bebernya.
Lionardo berharap kedepannya regenerasi muda mudi bisa punya kecintaan terhadap dunia bawah laut, agar nanti NADC Anambas punya penerus yang benar-benar niat ingin menjaga dan memperkenalkan keindahan Kepulauan Anambas ke dunia luar.
Kibarkan Bendera 7 Meter di Pulau Penjalin
Napoleon Anambas Dive Center (NADC) Kepulauan Anambas mengibarkan bendera merah putih sepanjang 7 meter, di Pulau Penjalin, pada Senin (1/6/2020) lalu.
Kegiatan itu untuk memperingati hari lahirnya Pancasila 1 Juni 1945. Cara yang simpel ini, sekaligus untuk mengenalkan objek wisata alam Anambas kepada masyarakat lainnya.
Pulau Penjalin yang merupakan kawasan terdepan di wilayah perbatasan ini, menjadi lokasi pilihan NADC Kepulauan Anambas untuk mengibarkan bendera sepanjang 7 meter tersebut.
Ketua NADC Kepulauan Anambas, Lionardo mengatakan, meski saat ini seluruh dunia tak terkecuali Indonesia sedang berada dalam wabah Covid-19, namun tidak menutup kemungkinan sebagai anak bangsa, tetap memperingati hari lahirnya Pancasila.
"Di tengah pandemi Covid-19 ini, sebagai pemuda harus bisa memberikan kebanggaan terhadap bangsa dan negara," ucap Lionardo saat dihubungi via WhatsApp, Senin (1/6/2020).
Menurutnya meski di tengah pandemi Covid-19 ini, setiap orang bisa memperingati hari lahir Pancasila dengan caranya masing-masing.

Pria yang akrab disapa Ameng ini memperingatinya dengan cara yang simpel, namun tetap mengedukasi.
"Ya seperti memperkenalkan wisata alam di Kepulauan Anambas sekaligus mengibarkan bendera merah putih di salah satu pulau yang menjadi objek wisata di Anambas," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, Pancasila sebagai ideologi negara ialah sebuah simbol dari keberagaman suatu bangsa.
Dimana bangsa ini layak untuk selalu dihormati oleh dunia.