PILKADA KARIMUN
Bersaing dengan Aunur Rafiq, PKS Usung Ing Iskandarsyah Sebagai Balon Bupati Karimun untuk Pilkada
Setelah petahana Bupati Karimun, Aunur Rafiq, sejumlah tokoh mulai bersiap untuk bertarung di pilkada.Satu di antaranya Ing Iskandarsyah
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Nama bakal calon pemimpin daerah Kabupaten Karimun kembali bermunculan.
Setelah petahana Bupati Karimun, Aunur Rafiq, sejumlah tokoh juga mulai bersiap untuk bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 ini.
Nama atau tokoh bakal calon yang muncul adalah anggota Dewan Perwakilan Daerah Rakyat (DPRD) Provinsi Kepri fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), H Ing Iskandarsyah.
Dukungan terhadap Iskandarsyah untuk melawan petahana datang dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Karimun dan dilanjutkan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Provinsi Kepri.
Pernyataan dukungan disampaikan oleh Ketua DPW PKS Kepri, Raden Hari Tjahyono usai memimpin rapat internal, Senin (8/6/2020) lalu. Raden Hari menyebutkan untuk Pilbup Karimun, PKS mengusung H Ing Iskandarsyah yang termasuk kader terbaik sebagai bakal calon Bupati.
• Penyebab Biduran dan Cara Mengatasinya dengan Cara Sederhana
• Jelang Pemindahan ke Rutan, 33 Tahanan Polres Tanjungpinang Jalani Rapid Test, Hasilnya Non Reaktif
Ketua DPD PKS Kabupaten Karimun, Suyadi yang dihubungi tribunbatam.id melalui ponselnya membenarkan dukungan terhadap Iskandarsyah.
"Rekom yang dikasih DPW itu ya. Iya-iya," kata Suyadi.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris DPD PKS Kabupaten Karimun, Muhammad Ginastra beberapa waktu lalu. Ia menyebutkan Iskandarsyah diberikan rekom sebagai bakal calon tunggal dari PKS.
"Surat rekomendasi sudah kami serahkan kepada pak Is dan ke DPW PKS Kepri,"
kata Ginastra.
Koalisi Golkar dan PBB
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Kepulauan Riau melalui rapat pleno telah menyampaikan nama-nama calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di enam kabupaten/kota dan satu provinsi yang akan maju pada Pilkada 2020.
DPC Partai Golkar Kabupaten Kepulauan Anambas telah mengusulkan sepasang calon yang akan maju pada Pilkada 2020.
Sebelumnya ada 11 nama yang sudah mendaftar di partai Golkar untuk maju menjadi Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati.
Partai Golkar yang berkoalisi dengan PBB, telah menyepakati dan sepaham bahwa Fachrizal dan Johari yang terpilih untuk maju pada Pilkada 2020.
Fachrizal dan Johari sebelumnya menempuh jalur independen, namun mereka juga mendaftar pada koalisi bersama tersebut.
• Terkait Dugaan Mark Up Sembako Murah di Tanjungpinang, Polisi Sebut Penyelidikan Belum Berhenti
Saat dikonfirmasi kepada Ketua DPC Partai Golkar Muhammad Kasren melalui sambungan telepon, ia membenarkan bahwa Fachrizal dan Johari dipilih untuk maju pada Pilkada 2020.
"Walaupun mereka awalnya independen, tapi mereka termasuk yang mendaftar di Golkar, setelah kita seleksi dari beberapa calon yang mendaftar, yang layak itu ya mereka berdua, makanya kita usulkan ke Provinsi," ujar Kasren, pada Senin (8/6/2020).
Terkait koalisi antara Golkar dan PBB dalam memutuskan bakal calon yang akan maju, sebelumnya telah diadakan beberapa kali pertemuan, dan ternyata antara Golkar dan PBB mempunyai satu paham.
"Kita sepaham untuk mengajukan calon Bupati kita, itu kita ajukan Fachrizal dan Johari sesuai dengan sepemahaman kita dengan PBB," ungkapnya.
Saat disinggung apa daya tarik yang dimiliki oleh pasangan Fachrizal dan Johari sehingga membuat Golkar dan PBB memilih mereka, Kasren mengatakan pasangan tersebut punya niat yang sungguh dalam membangun daerah.
"Seperti yang kita lihat pasangan ini mempunyai niat yang sungguh-sungguh ingin maju untuk bersaing, ya mereka berdua ini, dan juga mereka sungguh-sungguh dalam programnya.
Seperti program kesejahteraan rakyatnya yang sudah kita teliti dan kita cek itu sepertinya mereka yang sungguh-sungguh," bebernya.
Pihaknya optimis dan merasa yakin apa yang mereka ajukan ini bakal menang, sedangkan untuk persentase suara tentunya balik lagi kepada calon yang maju ini.
"Yang jelas insyaallah apa yang diajukan Golkar itu dengan berbagai macam pertimbangan dan perhitungan serta tekad dari partai Golkar untuk memenangkan Pilkada di Kepri ini.
Yakin dan percaya pasangan ini yang akan memenangkan nantinya," pungkasnya.
Calon yang Dijagokan Golkar
DPD Partai Golkar Provinsi Kepri menggelar rapat konsolidasi di sebuah hotel berbintang di kawasan Pelita Batam, Sabtu (6/6/2020) pagi. Agendanya, selain konsolidasi juga mengajukan beberapa nama bakal calon atau balon kepala daerah, baik untuk Provinsi Kepri maupun kabupaten/kota.
Ketua DPD Golkar Kepri, Ahmad Maruf Maulana saat dihubungi mengatakan, sesuai dengan hasil rapat tersebut, ada beberapa nama yang diajukan.
"Kami akan menyambut pesta rakyat ini dengan gembira," ujar Maruf.
Ia menjelaskan, beberapa nama balon kepala daerah yang telah diajukan antara lain, untuk balon Gubernur Provinsi Kepri Ansar Achmad, Isdianto, Ismeth Abdullah, Huzrin Hood, Taba Iskandar, dan Raja Syahniar Usman.
"Untuk balon kepala daerah Kabupaten Bintan, nama yang diusulkan Robby Kurniawan," tambah Maruf.
• Pria yang Tuduh Hadiah Give Away Raffi Ahmad Ditemukan, Nagita Slavina: Saya Jujur Sakit Hati
• Eks PM Malaysia Mahathir Ungkap Jebakan Utang dari China, Sebut Strategi Bangun Pangkalan Militer
Lanjutnya, untuk balon di Kabupaten Lingga ada nama M Ishak, Kota Batam ada nama Ruslan Ali Wasyim, Taba Iskandar, Fauzi Bahar. Sementara di Kabupaten Natuna ada nama Hadi Chandra, dan Ngesti Yuni Suprapti.
"Di Kabupaten Karimun bakal calon tunggal adalah Aunur Rafiq (petahana)," beber Maruf.
Terakhir, di Kabupaten Anambas ada nama Fachrizal dan Johari. Nama-nama itu saat ini masih sebatas balon. Ia mengatakan, yang memutuskan calon tetap ada di DPP Partai Golkar di Jakarta.
Seperti diketahui, nama Fauzi Bahar sedianya menjadi balon Wakil Gubernur Kepri. Beberapa baliho mantan Wali Kota Padang dua periode itu tertera menjadi wakil gubernur.
Namun, namanya justru tidak masuk ke provinsi. Namanya tertera di bursa balon Wali Kota Batam.
(Tribunbatam.id/Elhadif Putra/Rahma Tika/leo halawa)
