Kisah Pak Ambo dan 'Riska' Buaya Betina yang Sudah Dianggap Anak, Sudah Puluhan Tahun Diperihara
Terdapat kisah menarik antara Pak Ambo, pria asal Muara Sungai Guntung, Bontang, Kalimantan Selatan dengan seekor buaya betina bernama 'Riska'
TRIBUNBATAM.id, SAMARINDA - Terdapat kisah menarik antara Pak Ambo, pria asal Muara Sungai Guntung, Bontang, Kalimantan Selatan dengan seekor buaya betina bernama 'Riska'.
Seperti anak dengan ibunya, buaya betina yang diberi nama 'Riska' selalu mengikuti kemana Pak Ambo pergi.
Suatu ketika, Ambo melihat buaya itu berdiam di samping perahu yang disandarkan di depan rumahnya.
Ambo tak terlalu menghiraukan buaya tersebut. Ia tetap mendayung perahunya pulang ke rumah.
Tapi, buaya itu ternyata mengikuti perahu Ambo
“Datang sendiri. Kok ada buaya di samping perahu saya. Ku panggil dia, datang. Saya beri makan, sampai sekarang,” kata pria kelahiran 1964 itu.
Ambo lalu memberikan nama Riska.
Alasannya sederhana, buaya itu betina.
Nama itu juga sama dengan nama perahunya.
“Perahuku namanya Riska. Kadang saya main-main di Sungai Guntung datangi dia. Saya pakai perahu, saya dayung, dia (buaya) ikut di samping perahu saya,” kata Ambo.
• Demi Puaskan Hasrat Seksual, Wanita Ini Gunakan Uang Hasil Mencuri untuk Bayar Pria Hidung Belang
• Update Corona Dunia Senin (15/6) Pagi, Peta Sebaran Covid-19, Indonesia Duduki Peringkat 31
Pria yang biasa disapa Pak Ambo itu terlihat akrab dengan 'Riska', nama buaya yang sedang diberi makan itu.
Buaya itu hampir setiap hari mendatangi rumah Pak Ambo di Muara Sungai Guntung RT 002, Kelurahan Guntung, Bontang, Kaltim.
Ambo pertama kali menemukan Riska di perairan sekitar Pabrik Pupuk Kaltim pada 23 tahun lalu.
Saat itu, panjang Riska masih satu meter.'

Buaya sepanjang empat meter itu sering datang ke rumah Ambo saat lapar.