Pasien Positif Covid-19 Batam Tambah 5 Orang, Tiga Kecamatan Berstatus Zona Merah Virus Corona

TRIBUNBATAM.id, BATAM – Kasus positif Covid-19 di Kota Batam, Provinsi Kepri kembali bertambah.

Sebanyak 5 pasien baru terkonformasi positif virus Corona. Dengan penambahan ini, tercatat jumlah pasien positif virus Corona berjumlah 186 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan, penambahan kasus salah satunya ditemukan dari klaster Gereja HOG Batam.

"Iya, ada penambahan kasus baru," sebutnya, Senin (15/6/2020).

Dari peta penyebaran terbaru, sebanyak 3 kecamatan di Kota Batam berubah menjadi zona merah.

Ketiganya adalah Kecamatan Sekupang dengan jumlah kumulatif kasus sebanyak 22 kasus pasien positif, Kecamatan Batu Ampar dengan jumlah kumulatif kasus sebanyak 30 kasus pasien positif, dan Kecamatan Nongsa dengan jumlah kasus sebanyak 26 kasus pasien positif virus Corona.

Sementara itu, status Kecamatan Bengkong juga masih zona merah dengan jumlah kumulatif kasus mencapai 21 kasus.

Sedangkan satu kecamatan di Batam, yakni Kecamatan Batam Kota kini berstatus zona hitam dengan total kasus kumulatif sebanyak 65 kasus pasien positif.

Update Covid-19 di Kota Batam, Senin (15/6)

Sementara itu, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) kumulatif di Kota Batam berjumlah 5.225 orang.

Angka ini terdiri dari 230 orang closed contact positif Covid-19, kasus lain-lain 44 orang, isolasi mandiri 3.978 orang, isolasi terpusat 232 orang, dan 741 orang dalam proses tracking.

Untuk ODP selesai observasi 2.787 orang, dengan rincian isolasi sendiri 2.579 orang dan 208 orang isolasi terpusat.

Sedangkan untuk ODP proses observasi 2.438 orang, dengan rincian isolasi mandiri 2.414 orang, isolasi terpusat di rusun Tanjung Uncang 24 orang.

• Polisi Ringkus 7 Tersangka TPPO, Kasus 2 WNI Kabur dari Kapal Tangkap Ikan Berbendera China

• Waspada Covid-19, Kelulusan Siswa SD di Bintan Diumumkan Malam Ini Via Online  

Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) kumulatif 637 orang, dengan rincian melakukan perawatan dirumah 7 orang dan untuk perawatan rumah sakit 628 orang. Setidaknya ada 12 rumah sakit diantaranya Rumah sakit (RS) embung fatimah(150 orang).

Kemudian RSBP Batam (89 orang), RS Awal bross (49 orang), RS Elisabeth (105 orang), RS Keluarga Husada (8 orang), RS Camatha Sahidya (12 orang), RS Bhayangkara (8 orang), RS Harapan Bunda(26 orang), RS Galang (85 orang), RS Graha Hermin(35 orang), RS Budi kemulian (42 orang) dan RS Soedarsono (19 orang).

Pasien dalam pengawasan (PDP) yang selesai perawatan 419 orang, sembuh pulih kesehatannya 336 dan meninggal 79 orang.

Pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih dalam perawatan 222 orang, rawat rumah 6 orang dan 216 orang melakukan perawatan dirumah sakit.

Pemeriksaan laboratorium spesimen atau swab on proses 685 orang, isolasi terpusat 123 orang dan perawatan rumah sakit 562 orang.

Hasil pemeriksaan laboratorium spesimen on proses 188 orang, negatif 311 orang dan positif 186 orang. Dari 186 orang Positif Setidaknya ada 12 orang meninggal dan sembuh sebanyak 98 orang.

Kecamatan Nongsa Jadi Atensi Kadinkes Batam

Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster HOG Eden Park terus bertambah.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi memberi perhatian pada Kecamatan Nongsa dalam penanganan Covid-19 di Kota Batam.

Bukan tanpa alasan, karena penambahan pasien positif virus Corona itu berdomisili di sana.

Didi pun memprediksi angka reproduksi efektif (Rt) Covid-19 di Batam masih di atas 1.

“Untuk minggu ini belum dihitung. Kata tim, dua minggu untuk penghitungannya itu,” tambah Didi, Senin (15/6/2020).

Dia pun menambahkan, pihaknya mencatat Rt untuk minggu ke-12 di Batam sendiri sebesar 1,23.

Berdasarkan angka ini, perkembangan Covid-19 di Batam sendiri dapat disebut belum melandai.

“Sementara (untuk Kecamatan Batuampar) cenderung mereda,” papar Didi lagi.

Menurut data Pemerintah Kota Batam per tanggal 14 Juni 2020, jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Batam mencapai 181 kasus.

Dari keseluruhan angka ini, sebanyak 12 kasus dinyatakan meninggal dunia dan 98 kasus diantaranya berhasil sembuh.(TribunBatam.id/Ichwannurfadillah/Himi Heptana)