ANAMBAS TERKINI
Disdukcapil Anambas Sebut Urus KK Bisa Dalam Sehari, Ini Syarat yang Harus Dilengkapi
Kepala Disdukcapil Anambas Agus Basir mengatakan, pembuatan KK secara online via whatsapp ini bukanlah sesuatu yang mutlak
Kelamaan Urus KTP Lewat Online
Sementara itu sebelumnya di Batam, masih pagi hari, puluhan warga sudah berkumpul dan memadati kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam.
Pantauan TRIBUNBATAM.id, Kamis (14/5/2020) pagi, puluhan warga itu mengantri di depan pintu gerbang masuk kantor Disdukcapil yang berada di Sekupang.
Bahkan pintu gerbang dijaga dua orang petugas Satuan Polisi Pamong Praja (SatpolPP).
"Harus datang pagi bang, biar dapat nomor antrean. Kalau tak datang cepat, bisa gak keurus KTP saya," ujar salah seorang warga, Rido yang ingin mengurus Kartu Tanda Penduduk.
Menurutnya pengurusan secara online membutuhkan waktu yang cukup lama agar dapat diproses.
"Bagus langsung datang ke sini biar cepat, sudah hampir dua hari bolak balik. Tapi gak apa-apalah biar cepat selesai," katanya.
• Warga Batam Tak Pakai Masker, Jangan Harap Dilayani Beli BBM di Sejumlah SPBU Ini
• DERETAN Fakta Kebakaran Tempat Kos di Batam, Api Berasal dari Plafon Kamar Penjual Petasan
Tak hanya Rido, beberapa warga lainnya juga demikian.
Meski masih dalam pendemi wabah covid-19, permasalahan pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) masih jadi momok bagi warga.
Bukan tanpa alasan, masih banyak KTP warga yang tak kunjung dicetak, akibatnya puluhan warga dan bahkan ratusan masih mendatangi kantor Disdukcapil.
Bahkan mereka tampak mengabaikan himbauan sosial distancing, meski di depan kantor Disdukcapil telah ada himbauan agar menghindari kerumunan dan melakukan pengurusan administrasi secara online, warga masih saja berdatangan.
"Memang disiapkan layanan online, namun nggak tau sampai kapan akan di proses kalau lewat online, dengan manual saja kita datang ke kantor Dinas ini lamanya minta ampun apalagi online," katanya seorang warga.
"KTP saya sudah hampir setahun tak kunjung dicetak, katanya karena pasokan blanko terbatas," katanya.
Diketahui hingga saat ini masih ada sebanyak 40 ribu antrean KTP yang masih belum dicetak di kantor Disdukcapil lantaran keterbatasan pasokan blanko.
(Tribunbatam.id/Rahma Tika/Beres Lumbantobing)