VIRUS CORONA DI BATAM
DUA Petinggi BP Batam Berkostum Punokawan dan Menari Saat Pulangkan 2 Pasien Covid-19 Sembuh
Dua petinggi BP Batam ikut melepas pemulangan dua pasien corona yang berhasil sembuh setelah 31 hari menjalani isolasi.
Penulis: Beres Lumbantobing |
"Alhamdulliah tim medis RSBP selalu mensupport kita, tak hanya memberikan dukungan obat namun membantu keluhan kita," ujarnya.
Tidak ingin bercerita panjang, Nenik hanya ingin menyampaikan pesan buat para orangtua di masa pendemi saat ini.
"Proteksi anak Anda, jaga mereka. Kita tidak tahu siapa yang terpapar dalam lingkungan kita. Rasanya sangat sedih dan tidak enak menjalani isolasi sekaligus merawat anak dalam perawatan isolasi," ungkap Annis dengan nada sedih.
"Pastinya untuk orangtua tetap awasi anak-anak kita, jaga mereka dari teman lingkungan bermain," katanya.
Tertular Saudara saat Lebaran
Hal yang sama sebelumnya dialami oleh ibu dan anak yakni Annis dan Isyana, anaknya yang baru berusia 5 tahun.
Di usianya yang baru saja menginjak 5 tahun, Isyana anak dari Annis Nadia warga Sukajadi ini akhirnya dinyatakan sembuh dari covid-19 setelah menjalani isolasi di rumah sakit bersama ibunya.
Anak kecil yang masih balita itu tidak tau apa-apa dan hanya tersenyum.
Meski sudah dapat berjalan, tak terlihat selalu menempel di kaki sang ibu sesaat keluar dari ruang isolasi gedung Penyakit Infeksi Emerging (PIE) Rumah Sakit Badan Pengusaha Batam (RSBP), Kamis (11/6/2020).
Tak ada kata yang terucap dari anak tersebut, ia hanya melambaikan tangannya.
Aksinya membuat pengunjung yang melihatnya jadi "gemes".
Annis, ibu dari Isyana pasien covid-19 mengaku saat tahu sang anak terpapar covid-19 sempat membuat ia bersama suami sempat stres.
"Sedih dan nggak tahu bagaimana rasanya saat mendengar hasil swab anak saya positif covid-19," ujar Annis di samping anaknya Isyana.
• DAFTAR Riwayat Penyakit 4 Pasien Baru Covid-19, ASN hingga Penjual Jamu, Total 169 Kasus di Batam
• Singapore Airlines Buka 500 Penerbangan Selama Sebulan Termasuk ke Indonesia, Mulai Buka Akses?
Dikatakannya, kejadian itu bermula saat momen Idul Fitri, ada keluarga datang berkunjung ke rumah.
"Iya, kita tidak tau. Namanya juga keluarga datang bersilaturahmi dan bermain dengan anak-anak, namun satu minggu kemudian keluarga yang kebetulan paman Isyana ini dikabarkan terpapar covid," kata Annis.