VIRUS CORONA DI BATAM

Jadi Perhatian Gugus Tugas Batam, Berikut Daftar Pasien Positif Covid-19 dari Pasar Toss 3000

Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam pun, diketahui memberi perhatian ekstra untuk kasus pasien positif virus Corona yang berasal dari Pasar Toss 3000 ini.

TRIBUNBATAM.id/SON
Perkembangan Covid-19 di Kota Batam. Terdapat 11 pasien positif virus Corona yang memiliki riwayat kontak atau berasal dari Pasar Toss 3000 di Kota Batam. 

8. Pasien Positif Covid-19 Nomor 163

Seorang perempuan berinisial AbrS usia 48 Tahun. Seorang Penjual Sayur di Pasar Toss. 3000 Sei Jodoh.

Ditetapkan sebagai pasien positif Covid-19 Nomor 163 Kota Batam. Sehubungan hasil tracing pada kasus terkonfirmasi positif nomor 146 dan 151 yang banyak melakukan aktifitas di Pasar Toss 3000, maka Tim penanganan Covid-19 Puskesmas lubuk Baja pada 4 Juni 2020 melakukan RDT secara random kepada para pedagang di pasar dengan hasil yang bersangkutan dinyatakan “Reaktif”.

Berdasarkan kondisi demikian maka dilakukanlah pemeriksaan lebih lanjut kepadanya dengan melakukan pengambilan swab tenggorakan yang hasilnya diperoleh pada hari ini dengan terkonfirmasi “Positif”.

9. Pasien Positif Covid-19 Nomor 146

Seorang laki-laki berinisial KS berusia 49 tahun, Pedagang Pasar Toss 3000, merupakan kasus baru Covid-19 Nomor 146 Kota Batam.

Yang bersangkutan merupakan ayah kandung dari terkonfirmasi positif nomor 131 yang istrinya adalah jemaat dan teman Terkonfirmasi positif nomor 82 yang bertemu pada saat acara pernikahan. Sehubungan dengan pengembangan Penyelidikan

Epidemiologi (PE) lebih lanjut terhadap “Cluster HOG Eden Park 49 dan 82” maka yang bersangkutan bersama istri dan anaknya pada tanggal 29 Mei 2020 melakukan pemeriksaan RDT dimana hasil untuk yang bersangkutan dan anaknya tersebut “Non Reaktif” sedangkan istrinya “Reaktif”, sehingga pada hari itu juga dilanjutkan dengan pengambilan swab tenggorokan yang hasilnya diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi “Positif”.

Sedangkan istrinya dinyatakan Terkonfirmasi “Negatif” dan saat sudah dilakukan pengambilan swab tenggorokan yang kedua yang hasilnya belum diperoleh (on proses).

Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta saat ini dalam persiapan proses perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatannya di Rumah Sakit Awal Bros Batam Kota Batam.

10. Pasien Positif Covid-19 Nomor 151

Seorang laki-laki berinisial S berusia 46 tahun, merupakan kasus baru Covid-19 Nomor 151 Kota Batam.

Yang bersangkutan merupakan pedagang di Pasar Toss 3000.

Sehubungan dengan tracing dan pengembangan kasus Terkonfirmasi positif nomor 79 yang mengatakan rutin belanja barang kebutuhan warung sembakonya diperoleh dari pasar tersebut, maka pada tanggal 28 Mei 2020 Tim Penanganan Covid-19 Lubuk Baja melakukan RDT secara random/acak bagi para pedagang dan diperoleh hasil yang bersangkutan “Reaktif”.

Selanjutnya diedukasi untuk melaksanakan karantina mandiri di rumahnya. Kemudian pada keesokan harinya tanggal 29 Mei 2020 dilakukan pengambilan swab tenggorokan yang hasilnya diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi “Positif” .

Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta saat ini dalam persiapan proses perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.

11. Pasien Positif Covid-19 Nomor 79

Pada hari Rabu, (20/5/2020) lalu Pemerintah Kota Batam merilis sebanyak 1 pasien laki-laki positif Covid-19 Kota Batam. Data ini merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim analis BTKLPP Batam.

Berdasarkan hasil tracing dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas Dan Klinik) terhadap kasus baru yang diperoleh dari Orang Tanpa Gejala (OTG) Warga Kota Batam.

Seorang laki-laki berinisial M berusia 43 Tahun, Wiraswasta ditetapkan sebagai pasien positif Covid-19 Nomor 79 Kota Batam.

"Pada 18 Mei 2020, pasien memeriksakan diri ke salah satu rumah sakit swasta di Kawasan Batam Centre. Untuk keperluan mendapatkan surat keterangan sehat yang akan digunakannya untuk penerbangan ke Palembang menjenguk orang tuanya yang sedang sakit. Untuk kepentingan hal tersebut oleh dokter pemeriksa dilakukanlah pemeriksan RDT yang hasilnya dinyatakan “Reaktif”," ujar Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.

Selanjutnya pasien diedukasi agar karantina mandiri dirumahnya. Mengingat hasil RDTnya reaktif. Sebelum pasien kembali kerumahnya, dokter melakukan pemeriksaan swab tenggorokan guna penegakan diagnosis yang hasilnya diperoleh pada hari ini dengan kesimpulan terkonfirmasi “Positif”.

Rudi melanjutkan dirumahnya pasien memiliki usaha warung kebutuhan harian sembako yang cukup ramai pembelinya. Dimana barang-barang jualannya diperoleh dan dibelinya sendiri setiap hari dari Pasar Toss 3000.

"Pasien juga mengatakan bahwa sebelumnya masih melaksanakan salat wajib lima waktu berjamaah kecuali shalat Jumat dan Shalat Tarawih di Masjid N-I di dekat rumahnya," katanya.

Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti. Serta saat ini telah dilakukan perawatan diruang karantina rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.

"Berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi yang dilakukan terhadap seluruh cluster Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kota Batam, diperoleh kesimpulan sementara bahwa masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus Covid-19 yang berkaitan dengan berbagai cluster yang ada maupun kasus baru yang terjadi baik dari transmisi lokal maupun import," paparnya.

Hal ini mengingat masih banyak ditemui masyarakat yang belum sepenuhnya mematuhi protokol kesehatan dan himbauan pemerintah guna menekan laju pertumbuhan kasus Covid-19.(*/TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved