PILWAKO BATAM

Masa New Normal, Sejumlah Bakal Calon Kembali Susun Strategi Hadapi Pilwako Batam

Terdapat bakal calon lain yang bakal maju Pilwako Batam. Mereka di antaranya Lukita Dinarsyah Tuwo, Mustofa Widjaja, hingga Amsakar Achmad.

ist
ilustrasi pilkada calon kepala daerah - Jelang New Normal, sejumlah bakal calon kepala daerah di Kota Batam mulai menjalankan aktivitas politiknya. 

Perhelatan politik menjelang Pemilihan Walikota (pilwako) Batam dan Wakil Walikota Batam semakin memanas.

Pasalnya banyak calon yang secara diam-diam intensif melakukan komunikasi politik untuk ajang pemilihan orang nomor satu di Kota Batam tersebut.

Salah satunya Mustofa Widjaja.

Kepada Tribunbatam.id, mantan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam itu mengungkapkan, dia masih terus melakukan konsolidasi politik jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) Batam pada 2020 mendatang.

"Konsolidasi politik kita terus berjalan," ujar Mustofa, pada Kamis (5/12/2019)

Begitu juga komunikasi dengan partai politik.

"Kalau ke partai politik masih terus jalan, ini saja besok (6/12) saya rencana mau ikut konvensi partai Hanura," ujar Mustofa.

Untuk wakil walikota yang akan mendampinginya di pilwako mendatang, Mustofa mengungkapkan sudah membangun komunikasi ke berbagai pihak tetapi belum menentukan siapa pasangannya nanti.

"Untuk wakil walikota saya belum, tapi sudah banyak yang dikomunikasikan tapi belum ada yang mengerucut, karena waktunya juga belum pas," ujarnya.

Jadi Penantang Lukita dan Amsakar Achmad, Ini Visi Misi SMN

Selain Mustofa Widjaja, politisi Partai Demokrat, Surya Makmur Nasution (SMN), juga ikut berlaga di pemilihan wali kota (pilwako) Batam 2020 atau pemilihan kepala daerah (pilkada) Batam tahun depan.

Surya Makmur Nasution tampaknya akan menjadi penantang kuat bagi bakal calon (balon) Wali Kota Batam yang telah mencuat sebelumnya, seperti Lukita Dinarsyah Tuwo dan Amsakar Achmad.

Surya telah mengembalikan formulir pendaftaran balon Walikota/Wakil Walikota Batam ke Sekretariat Partai Gerindra, Kota Batam, Sabtu (16/11/2019).

Kedatangan Surya didampingi kalangan aktivis pemuda dan mahasiswa itu, diterima fungsionaris Gerindra, Arifudin Jalil dan Panitia Pendaftaran Balon Walikota dan Wakil Walikota Batam.

"Saya ini politisi orang biasa, dari orang biasa. Visi misi saya tentu berpihak kepada orang-orang biasa atau warga biasa Batam," kata SMN, Ketua Umum Kahmi Kepri itu di hadapan kader Gerindra, dalam rilis yang diterima Tribunbatam.id.

Iapun menjelaskan visi dan misinya untuk ikut berlaga di pilwako Batam.

"Saya punya visi untuk mewujudkan warga Batam tidak lapar, tidak sakit, tidak bodoh, tidak kumuh, tidak banjir dan tidak macet.

Dari lima persoalan inilah Batam masa depan akan menjadi warga dunia," ujar Anggota DPRD Kepri periode 2009-2014 dan 2014-2019 ini.

Batam tidak lapar berarti, lapangan pekerjaan terbuka bagi pencari kerja. Investasi masuk. UMKM tumbuh dan berkembang menjadi kekuatan ekonomi warga.

Batam tidak sakit, maksudnya, setiap warga Batam memperoleh jaminan pelayanan kesehatan yang prima.

Rumah sakit daerah atau milik pemerintah memberi jaminan akses pelayanan kesehatan, menggunakan BPJS atau non-BPJS.

Batam tidak bodoh, maksudnya setiap warga memiliki hak sama memperoleh pendidikan yang layak hingga pendidikan menengah dan atas (12th).

Selain itu, memfasilitasi warga berprestasi ke perguruan tinggi secara berkeadilan.

Batam tidak kumuh, maksudnya, saatnya penataan permukiman warga, terutama ruli-ruli direlokasi dan revitalisasi permukimannya.

Batam tidak banjir, maksudnya, kota seluas 715 Km2 ini harus terbebas dari banjir, yang dimulai dari permukiman penduduk.

Infrastruktur jalan diperluas, namun jangan sampai meminggirkan hak warga dengan berkeadilan.

Batam tidak macet, maksudnya, penataan lalu lintas dan transportasi harus berjalan normal. Akses jalan ke permukiman ditata.

Kemudian, Batam harus memiliki public transportation, transportasi publik yang dapat melayani semua warga kota.

Kemacetan Batam harus dikelola dan diatur dengan manajemen transportasi yang mampu mengurai kemacetan dari hulu sampai hilir.

"Kelima persoalan ini yang saya jadikan dalam satu visi saya, yaitu, Mewujudkan Batam Bagus Menjadi Warga Dunia," tegasnya.(*/Thomm Limahekin/Alamudin)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved