TABUNG GAS MELEDAK DI KEDAI KOPI
Penghuni Indekos di Lantai Atas Langung Turun Lihat Asap Mengepul dari Kedai Kopi di Sei Jodoh
Banyak di antara mereka yang tidak mengenakan masker. Selain tidak menggunakan masker, warga cenderung abai dengan pembatasan jarak.
Dimintai tanggapannya, kerabat dan teman korban yang datang ke kamar jenazah tak ada yang bersedia memberikan komentar. Mereka terlihat larut dalam duka.

Sementara itu, Direktur PT. Bandar Abadi di Tanjunguncang, Maslina Simanjuntak yang dikonfirmasi Tribunbatam.id terkait kejadian ini, belum memberikan komentar. Pesan melalui saluran Whatsapp yang dikirim Tribunbatam.id juga belum mendapat jawaban.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan kerja (laka kerja) terjadi di lokasi PT. Bandar Abadi, Tanjunguncang, Sabtu (14/3/2020). Dari kejadian ini diketahui, lima pekerja dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSUD EF) Batam. Satu diantaranya meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan.
Informasi yang dikembangkan Tribunbatam.id di lapangan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
"Saya kurang tahu kejadiannya. Tadi kami dikasih tahu keluarga saya dibawa ke RSUD. Kami langsung lari ke rumah sakit," kata keluarga seorang korban, Herma Tamba kepada Tribunbatam.id.
Ia mengatakan, keluarganya saat ini masih ditangani di IGD RSUD Embung Fatimah.
"Keluarga saya dapat luka bakar di tangan dan wajah," kata Herma.
Sementara di kamar jenazah, satu dari lima pekerja yang dilarikan ke rumah sakit sudah terbujur kaku. Wajah dan tangan, serta kakinya sudah sempat diperban, sebelum dinyatakan meninggal dunia.(TribunBatam.id/Himi Heptana/Ian Sitanggang)