SEMENANJUNG KOREA MEMANAS
Kantor Penghubung Dihancurkan, Korea Selatan Ancam Korut: Perburuk Situasi, Kami Respon Lebih Kuat
Korea Selatan pun memperingatkan Korea Utara, bahwa pihak mereka akan merespons keras jika Korea Utara terus memperburuk keadaan
TRIBUNBATAM.id, SEOUL - Tindakan sepihak Korea Utara menghancurkan kantor pos perbatasan yang selama ini menjadi penghubung kedua negara dikecam Korea Selatan.
Korea Selatan mengancam akan mengambil tindakan tegas jika Korea Utara membuat situasi makin memburuk.
Sikap itu disampaikan Korea Selatan beberapa jam setelah penghancuran kantor penghubung di Kaesong oleh Korea Utara pada Selasa (16/6/2020) siang.
• Dahsyatnya Serangan Korea Utara Hancurkan Pos Perbatasan Kaesong, Kini Korut Kerahkan Tentara
• Final Coppa Italia Malam Ini Napoli vs Juventus Live TVRI Pukul 02.00 WIB, Bisa Juara Ronaldo?
• Hasil, Klasemen dan Top Skor Liga Spanyol Setelah Villarreal & Barcelona Menang, Lionel Messi 21 Gol
Korea Selatan pun memperingatkan Korea Utara, bahwa pihak mereka akan merespons keras jika Korea Utara terus memperburuk keadaan.
Kantor Keamanan Nasional Korea Selatan (NSC) mengeluarkan peringatan tersebut setelah melakukan rapat darurat pasca penghancuran kantor penghubung di Kaesong oleh pihak Pyongyang.
Wakil Direktur NSC Kim You Geun mengatakan, "Pemerintah Korsel menyampaikan kekecewaan besar terhadap keputusan sepihak Korea Utara yang meledakkan kantor penghubung."
Dia menambahkan, "Kami peringatkan dengan tegas, bahwa kami akan merespons kuat jika Korea Utara memperburuk situasi."
Rapat darurat yang digelar Kim You Geun dilakukan setelah Korea Utara meledakkan kantor penghubung yang berfungsi sebagai komunikasi antara Korea Utara dan Korea Selatan.
Kantor yang didirikan pada 2018 itu merupakan simbol rekonsiliasi antar Korea.
Berdasarkan keterangan dari Kementerian Pertahanan dan Unifikasi, Korea Utara meledakkan kantor penghubung yang berada di kota Kaesong, perbatasan dua negara pada 2:49 p.m waktu setempat.
Kantor Berita Korea Utara setelah peristiwa itu mengonfirmasi bahwa gedung benar-benar telah luluh lantak.
Peledakan itu terjadi setelah tiga hari ancaman Kim Yo Jong, adik pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un terhadap Korea Selatan.
Dalam ancamannya, Kim Yo Jong mengatakan kantor penghubung itu tidak berguna dan dia akan menghancurkannya.
Sikap itu merupakan buntut dari kegagalan Korea Selatan dalam mencegah para aktivis dan pembelot Korut yang menyebarkan propaganda anti-Pyongyang di perbatasan kedua negara itu.
• Video Gol dan Highlight Pertandingan Barcelona vs Leganes, Ansu Fati dan Lionel Messi Cetak Gol
• Hasil Liga Spanyol Barcelona vs Leganes, Lionel Messi Cetak Gol Penalti, Barcelona Menang
Pihak Korea Utara pada pekan lalu juga mengancam akan memutus semua saluran komunikasi dengan Korea Selatan dan setelah itu ancaman itu memang dilaksanakan.