TRIBUN WIKI

Kenali Penyebab dan Gejala Penyakit Kuning pada Bayi Baru Lahir

Penyakit kuning merupakan kondisi yang dapat terjadi dalam 2-3 hari setelah kelahiran bayi. Akibat terlalu banyak bilirubin dalam darah bayi.

Grid.id
Ilustrasi mengetahui penyebab penyakit kuning pada bayi 

Hal ini juga bisa menyebabkan bayi mengalami penyakit kuning.

Cara terbaik untuk mengatasi penyakit kuning akibat hal ini adalah lebih sering menyusui bayi Anda.

5. Akibat ASI

Berkebalikan dengan penyebab sebelumnya, pada kasus tertentu air susu ibu (ASI) juga bisa menjadi penyebab penyakit kuning pada bayi baru lahir.

Pada kondisi ini, ASI mencegah organ hati untuk mengeluarkan bilirubin dengan cepat.

Kondisi ini disebut dengan breastmilk jaundice.

Biasanya penyakit kuning akibat hal ini terjadi setelah minggu pertama kehidupan sang bayi.

Kadar bilirubin akan membaik dengan perlahan dalam 3 hingga 12 minggu.

6. Genetik

Kondisi genetik tertentu juga bisa menyebabkan penyakit kuning pada bayi, terutama yang membuat darah merah bayi rapuh.

Kondisi tersebut membuat darah merah bayi dengan mudah rusak.

Inilah yang kemudian membuat kadar bilirubin menjadi tinggi.

Apakah Penyakit Kuning Bisa Berbahaya?

Meski dalam kasus umum penyakit ini tidak berbahaya, tapi pada kasus tertentu kadar bilirubin yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otak bayi.

Selain itu, jika penyakut kuning dibiarkan tanpa pengobatan hingga kadar bilirubin mencapat batas 25 mg, ada kemungkinan bayi bisa mengalami cerebal palsy, tuli atau kerusakan otak tertentu.

Penyakit kuning sendiri mungkin tidak berbahaya bagi bayi.

Tapi, kondisi tersebut bisa menjadi gejala dan menyebabkan kondisi medis lain yang lebih berbahaya.

Pengobatan

Pada bayi yang lahir cukup bulan, penyakit kuning bisa sembuh tanpa perawatan khusus.

Anda hanya perlu lebih sering menyusui bayi Anda.

Meski begitu, hal ini juga tergantung pada kadar bilirubin pada tubuh bayi.

Beberapa perawatan untuk penyakit kuning pada bayi yang bisa dilakukan adalah:

1. Menyusui secara teratur

Dengan menyusui lebih sering dan teratur, secara tidak langsung akan mendorong bayi buang air besar lebih sering.

Gerakan usus dalam mengeluarkan feses itulah yang membantu menghilangkan bilirubin dari tubuh.

2. Berjemur

Sinar matahari dapat membantu memecah bilirubin secara tidak langsung.

Ini akan membantu organ hati bayi untuk lebih mudah memprosesnya.

Anda bisa menjemur bayi di pagi hari untuk menyembuhkan panyakit kuning ringan.

3. Fototerapi

Pada bayi dengan kadar bilirubin yang cukup tinggi, perawatan fototerapi mungkin diperlukan.

Anak Anda akan ditempatkan di bawah jenis cahaya khusus.

Cahaya tersebut akan membantu memecah bilirubin di kulit bayi.

4. Transfusi darah

Bayi dengan kadar bilirubin yang terlalu tinggi mungkin akan disarankan untuk melakukan transfusi darah.

Prosedur ini dilakukan ketika kadar bilirubin tidak turun setelah fototerapi.

Darah bayi akan diganti dengan darah dari donor untuk menurunkan kadar bilirubin dengan cepat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penyakit Kuning pada Bayi: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati". 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved