TABUNG GAS MELEDAK DI KEDAI KOPI
Pasca Insiden Tabung Gas Bocor di Kedai Kopi, 7 Orang Masih Dirawat di Rumah Sakit Batam
Dari keterangan Erna, saat kejadian 10 orang mengalami luka bakar. Di antaranya 7 orang masih dirawat sedangkan 3 orang sudah boleh dipulangkan.
Menurutnya, tujuh orang itu sudah dirujuk ke RS Elisabeth.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, tujuh orang tersebut di antaranya pemilik kedai, pegawai kedai, Ketua RW, dan warga yang sedang ngopi.
Seorang pedagang yang berjualan di sekitar lokasi, Erna mengatakan, warga yang duduk dekat kamar kecil yang paling parah terkena kobaran api.
Selain itu pemilik dan pegawaikedai kopi yang mengangkat tabung gas ke kamar kecil juga terkena kobaran api.
Ketika itu, Erna langsung keluar dan teriak kepada salah satu temanya yang hendak menyelamatkan dagangannya.
"Cepat keluar, bahaya itu, sudah keluar dulu," teriak Erna.
• Ketum Gerindra Beri Restu Soerya-Iman, Ketua DPD PDIP Kepri Sebut Pilgub Diisi 3 Pasang Calon
• Bayi Baru Lahir Dibawa Kabur Biawak, Telapak Kaki Hilang, Sengaja Dibuang Ibunya yang Masih ABG
Bahkan ada salah satu warga yang terkena hampir seluruh tubuhnya, dari tangan, punggung, dan kaki terkena kobaran api, sehingga tampak kulit dalam yang berwarna putih kemerah-merahan.
Penghuni Indekos Panik Lihat Asap Mengepul
Tabung gas yang dikabarkan meledak di kedai kopi di kawasan Sei Jodoh, Kota Batam, Provinsi Kepri sempat menjadi tontonan warga.
Kejadian itu terjadi sekira pukul 16.00 WIB. Tabung gas berukuran 12 Kilogram itu diketahui tiba-tiba meledak.
Warga yang sedang menikmati kopi seketika keluar, tak hanya warga yang sedang menikmati kopi warga sekitar dan pedagang yang berada di sekitar lokasi pun ikut melihatnya.
Kedai kopi ini terletak di samping sebuah hotel di Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam.
Sejumlah warga yang melihat kejadian tersebut. Mereka tampak berkerumun ingin melihat langsung kondisi kedai kopi tersebut.
Banyak di antara mereka yang tidak mengenakan masker. Selain tidak menggunakan masker, kondisi yang ramai dan berdesakan kegiatan social distancing atau jaga jarak pun terabaikan.
Seorang warga yang tinggal di indekos di atas kedai kopi, Mei mengaku langsung turun begitu muncul asap mengepul hingga ke lantai atas.