PILWAKO BATAM

Tak Bersanding dengan Ruslan, Lukita Nilai Golkar Bakal Jadi Pesaing PDIP di Pilkada Batam

Berbicara peluang, Lukita tak memungkiri jika politik sangat dinamis. Setiap dukungan dari masing-masing partai dapat dengan cepat berubah

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ICHWAN NUR FADILLAH
Lukita Dinarsyah Tuwo saat kegiatan Tribun Podcast, Selasa (16/6/2020). Bicara peluangnya di pilwako, Lukita tak memungkiri jika politik itu sangat dinamis. Setiap dukungan dari masing-masing partai dapat dengan cepat berubah jika pengurus pusat telah menginstruksikan para kader di daerah. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Lama tak terdengar, sosok Lukita Dinarsyah Tuwo kembali menyampaikan rasa optimisnya jelang Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Batam 2020 nanti.

Menurutnya, saat di Jakarta, dirinya tetap membangun komunikasi politik ke beberapa partai di Batam.

"Selain partai saya dan partai koalisi, saya juga membangun komunikasi ke PAN dan Demokrat," ungkapnya kepada Tribun Batam usai agenda Tribun Podcast, Selasa (16/6/2020).

Berbicara peluang, Lukita tak memungkiri jika politik itu sangat dinamis. Setiap dukungan dari masing-masing partai dapat dengan cepat berubah jika pengurus pusat telah menginstruksikan para kader di daerah.

Namun, dia tak ingin ambil pusing terkait hal itu.

 Ditanya Sule Jika Berjodoh Kembali dengan Gisel, Gading Marten: Harusnya akan Lebih Baik

"Itulah politik, sangat dinamis. Tentu setiap partai memiliki kepentingan berbeda dan dinamika sendiri di internalnya," katanya lagi.

Sejauh ini, dia pun masih menunggu instruksi pengurus pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk mendapatkan tiket sebagai calon Wali Kota Batam.

Kondisi ini pula yang membuatnya tak ingin terlalu banyak membahas perihal sosok pendamping.

Sebab menurutnya, satu per satu bakal calon (balon) yang mendaftar untuk menjadi calon Wakil Wali Kota Batam sendiri mulai berguguran.

Mengenai sosok Ketua DPW PKB Kepri, Abdul Basyid, Lukita mengatakan, jika partai merestui, dirinya dan Abdul Basyid adalah pasangan komplit.

Ia melanjutkan, baik dirinya dan Basyid saling melengkapi. Sebagai teknokrat, Lukita merasa sosok Basyid yang agamis dan memiliki jaringan luas di Batam akan membuat warna tersendiri di Pilwako nanti.

"Saya ikut Pilwako ini bukan hanya sekadar berpartisipasi. Tapi juga harus menang," tegasnya.

Sementara itu, mengenai sosok Ketua DPD Partai Golkar Batam, Ruslan Ali Wasyim, Lukita menyebut jika komunikasi antara keduanya masih berjalan baik.

Lukita menganggap wajar, jika perpaduan keduanya untuk maju di Pilwako Batam nanti tak terealisasi.

"Pak Ruslan sahabat saya. Kami sama-sama sadar, jika keputusan partai membuat kami tak bersama. Saya melihat, Golkar akan menjadi pesaing PDIP di pilkada," paparnya lagi.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved