ANAMBAS TERKINI

Dari Tanjungpinang, 123 Warga Anambas Tiba di Pelabuhan Tarempa, Wajib Jalani Karantina Mandiri

Kapal MV VOC Batavia dari Tanjungpinang akhirnya bersandar di Pelabuhan Tarempa, Anambas, Rabu (17/6/2020) lalu. Ada 123 penumpang turun dari kapal

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/RAHMA TIKA
123 penumpang terdiri dari 114 penumpang dewasa, dan 9 bayi, tiba di Pelabuhan Tarempa Anambas menggunakan kapal MV VOC Batavia dari Tanjungpinang, Rabu (17/6/2020) 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Kapal MV VOC Batavia dari Tanjungpinang akhirnya bersandar di Pelabuhan Tarempa, Anambas, Rabu (17/6/2020) lalu.

Kapal merapat sekira pukul 17.37 Wib.

Dua jam sebelum kapal bersandar, tim gugus tugas penanggulangan Covid-19 Anambas yang terdiri dari TNI dan Polri, Satpol PP, BPBD, Dinas Kesehatan, dan instansi vertikal sudah menunggu kedatangan penumpang di pelabuhan.

Sementara itu, sebanyak 123 penumpang berstatus warga Anambas turun dari kapal. Terdiri dari 9 bayi dan 114 penumpang dewasa.

Dari beberapa penumpang ada yang membawa bayi, mereka turun dengan muka letih. Setiap penumpang terlihat menggunakan masker dan menjaga jarak.

 Walikota Ungkap Kondisi Batam Selama Pandemi Covid-19 Lewat Tribun Podcast

 BARU 334 dari 1.235 Pedagang Pasar TOS 3000 Jalani Rapid Test, Kadinkes Ungkap Rencana Tes Massal

Begitu turun dari kapal, mereka langsung disemprot disinfektan.

Kemudian menuju tempat pencuci.

Perjalanan dari Tanjungpinang ke Tarempa, Anambas ditempuh dengan kurun waktu sekitar 10 jam lebih.

Ketua pelaksana tim gugus tugas penanggulangan Covid-19 Sahtiar mengatakan, kedatangan penumpang ini nantinya akan dilakukan karantina mandiri selama 14 hari.

"Mereka nanti akan dipantau setiap harinya oleh masing-masing relawan Covid-19 di desanya," ucap Sahtiar, Rabu (17/6/2020).

Ia menegaskan, jika ada penumpang yang baru sampai di Anambas tidak mau dikarantina atau dengan sengaja keluar rumah, akan ditindaklanjuti oleh tim gugus tugas Covid-19 dibawa ke lokasi karantina terpadu di plut yang letaknya di Tanjung Momong.

"Di sana sudah kita fasilitasi, ada kasur dan perlengkapan lainnya selama mereka dikarantina, jadi kalau ada yang bandel tak mau dikarantina langsung kita bawa ke sana," tegasnya.

Lebih lanjut dikatakan Sahtiar, keberangkatan dari Tanjungpinang menuju Tarempa hanya diperbolehkan bagi mereka yang memiliki KTP Anambas.

Sebab diadakannya pembukaan akses kapal ini guna memulangkan warga Anambas yang berada di Tanjungpinang.

Sementara itu agen kapal Ferry di Tarempa Acai saat dikonfirmasi mengatakan, tiket keberangkatan untuk Kamis (18/6/2020) sudah habis terjual sebanyak 100 seat.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved