BATAM TERKINI

MASIH Banyak Warga Batam Bandel, Ketua Apindo Kepri: Harusnya Tak Pakai Masker Didenda

Apindo Kepri minta Wali Kota Batammembuat peraturan wali kota (Perwako) wajib menggunakan masker.

Pinterest
Ilustrasi wanita pakai masker 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Di tengah situasi pandemi Covid-19 mewabah di Kota Batam, masker sangat dibutuhkan setiap orang, baik dari anak-anak hingga orangtua sebagai pelindung diri.

Sayangnya masih ada juga masyarakat yang sengaja tidak menggunakan masker dalam beraktivitas.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepri, Ir Cahya mengatakan, saat tim relawan Apindo Kepri membagikan 1.000 nasi bungkus gratis setiap harinya kepada masyarakat, masih ada juga masyarakat yang tidak menggunakan masker. Bahkan memiliki masker tetapi sengaja tidak digunakan.

"Kita saja sudah bagikan sebanyak 1,5 juta masker kain kepada masyarakat. Belum lagi pihak lainnya. Logikanya berarti semua masyarakat Batam harusnya sudah memiliki masker. Saat bagikan nasi bungkus banyak warga yang membandel. Ada masker tadi nggak pakai. Kalau tak ada masker kita berikan. Karena kita sediakan juga banyak masker," kata Cahya saat berada di Batam Center, Kamis (18/6/2020).

Bahkan saat pembagian 1.000 nasi bungkus tersebut, pihaknya sembari mengedukasi warga agar tetap menggunakan masker.

Masuk New Normal, Ribuan Orang Lewat Bandara Hang Nadim Batam, Sehari hingga 23 Penerbangan

Jika setiap hari mengambil nasi bungkus tak gunakan masker, pihaknya sengaja tidak memberikan nasi bungkus tersebut.

"Kalau benar-benar tak ada, kita sediakan ratusan masker untuk dibagikan. Tapi kalau orang yang sama setiap hari datang tak pakai masker, kita tak berikan nasi bungkusnya," kata Cahya.

Atas dasar tersebut, pihaknya meminta Wali Kota Batam, Muhammad Rudi untuk membuat peraturan wali kota (Perwako) wajib menggunakan masker.

Sehingga jika ada masyrakat yang tidak menggunakan masker bisa diberikan sanksi.

Menurutnya masker bukan lagi barang yang langka dan susah ditemukan.

Masker gratis pun banyak diserahkan oleh-oleh pihak lainnya, sehingga tak ada alasan orang tak mampu untuk membeli masker.

"Kita sudah minta Wali Kota Batam buat Perwako kalo tak pakai masker denda. Pak wali bilang akan dipertimbangkan. Semoga direalisasikan. Saya desak Walikota karena kita sudah bagikan 1,5 juta masker. Belum lagi pihak lain. Bukan hal yang susah lagi buat dapatin masker. Selama ini Apindo sering sediakan," paparnya.

Selain bantu bagikan masker, Apindo Kepri juga membagikan hand sanitizer kepada masyarakat Kota Batam. Ada sebanyak 15 ribu botol HS yang akan dibagikan.

"Handsanitizer tahap pertama kita berikan kepada Masjid, Gereja, Kelenteng, dan Vihara. Masing-masing tempat ibadah ada yang dapat 200 botol. Total tahap pertama ribuan. Begitu new normal jalan ada yang kurang kita support," kata Cahya. (Tribunbatam.id/Roma Uly Sianturi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved