Prajurit Lanal TBK Dapat Penghargaan dari Pangkoarmada I, Ungkap Kasus Jaringan Sabu Internasional
Prajurit Lanal TBK berhasil menangkap pelaku penyelundupan 2 kilogram sabu-sabu. Karena prestasi itu, diganjar penghargaan
lihat foto
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Berhasil mengungkap kasus penyelundupan narkoba, sejumlah prajurit TNI Angkatan Laut mendapat penghargaan.
Mereka, yakni prajurit Lanal TBK dan prajurit Lanal Dumai.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Panglima Komandan Armada (Pangkoarmada) I, Laksda TNI Ahmadi Heri Purwono, saat kunjungan kerjanya di Lanal TBK, Rabu (17/6/2020).
Adapun prestasi prajurit Lanal itu, yakni untuk Lanal TBK berhasil menangkap pelaku penyelundupan 2 kilogram sabu-sabu.
Sedangkan prajurit Lanal Dumai, berhasil mengamankan pelaku penyelundupan 32 kilogram sabu-sabu.
Saat diwawancara, Pangkoarmada I memerintahkan seluruh jajaran di bawahnya mengintensifkan patroli dalam mencegah kegiatan ilegal di laut.
Menurutnya, Selat Malaka kerap dijadikan jalur penyelundup membawa narkoba, baby lobster, TKI ilegal dan kegiatan melawan hukum lainnya.
"Guskamla, Lantamal dan seluruh Lanal intensifkan patroli dengan semakimal mungkin," kata Heri.
Diketahui sebelumnya Patroli angkatan laut berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba di perairan Karimun.
Penindakan ini dilakukan oleh tim F1QR Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) TBK, Senin (8/6/2020).
Tiga orang pelaku yang mengangkut barang haram ini diamankan prajurit Lanal TBK. Sementara barang bukti yang ditemukan sekitar 2 kilogram narkoba jenis sabu-sabu.
Penangkapan ini diekspos di Mako Lanal TBK, Kelurahan Tanjungbalai Kota, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (9/6/2020).
• Kunjungan Pangkoarmada I ke Lanal TBK, Minta Prajurit Sosialisasi Pencegahan Covid-19 ke Masyarakat
• Zuraida Hanum Dituntut Penjara Seumur Hidup, Mengaku Menyesal Sudah Membunuh Suami Sendiri
Tiga Warga Karimun Jaringan Narkoba Internasional
Ketiga pelaku penyelundupan sabu yang ditangkap Lanal TBK ternyata berpura-pura menjadi nelayan.
Adapun modus pelaku penyelundupan sabu yakni dengan menyamar dan melengkapi speedboat dengan perlengkapan jaring tangkap ikan.
"Modus pelaku dalam menyelundupkan sabu ini sangat rapi dengan menyamar sebagai nelayan," kata Dalantamal IV Kolonel Laut (P) Indarto Budiarto, saat memimpin ekspos penangkapan di Mako Lanal TBK, Selasa (9/6/2020) siang
Para pelaku termasuk ke dalam jaringan peredaran narkoba internasional. Pasalnya mereka membawa narkoba yang berasal dari negara Malaysia.
