Fakta Kasus Pak RT Ditusuk Warganya Hingga Tewas: Kata Ketua RW dan Kondisi Tersangka Selama PSBB
Sungguh malang nasib Ketua RT di Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat ini. Ia harus tewas di tangan warganya yang berinisial RH (25).
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA- Sungguh malang nasib Ketua RT di Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat ini.
Ia harus tewas di tangan warganya yang berinisial RH (25).
RH tega menusuk pak RT bernama M Jazuli (52) hingga tewas.
Melansir TribunJakarta, Ketua RW 06 Aminudin angkat bicara terkait peristiwa itu.
Dia membantah bahwa tersangka menusuk pak RT karena tidak senang.
• Bapak dan Anak Jadi Korban Penusukan, 140 Warga Diungsikan dan Dikawal Ketat Aparat Kepolisian
• Selingkuh Dengan Istri Orang, Pria Ini Nekat Ajak Duel Suami Kekasihnya dan Lakukan Penusukan
Soal karena tidak menerima bantuan sosial pun, kata Aminudin, tidak benar juga.
"Penyaluran bansos tidak ada masalah. Alhamdulilah seluruhnya di kelurahan Kota Bambu Utara, khususnya RW 06 tidak ada masalah, lancar-lancar saja," kata Aminudin, Kamis (18/6/2020).
"RT (M Jazuli) sangat baik, kooperatif dan begitu dicintai warganya," lanjut Aminudin.
Komunikasi RH dan Jazuli pun, lanjutnya, berjalan lancar tanpa ada masalah.
"RT (M Jazuli), secara hubungan dengan warganya pun tidak ada masalah," ujar Aminudin.
"Kadang-kadang masyarakat, mungkin dikaitkan dengan masalah bansos, padahal bukan," sambungnya.
• Hasil Sidak di Pelabuhan Tanjungpinang, Pangkoarmada I Sebut Protokol Kesehatan Sudah Bagus
• Bukan Cuma Pemanis, Gula Ternyata Pernah Jadi Obat dan Simbol Kerajaan, Simak Sejarahnya
Aminudin menduga, ada warga yang merasa tidak senang atas kejadian tersebut.
"Mungkin, antara warga dengan RT-nya ada yang tidak sependapat, sakit hati, atau apa itu berita, sama sekali tidak benar," tutup Aminudin.
TribunJakarta pun telah menemui orangtua RH, yang jarak rumahnya dengan Jazuli sekira sepuluh meter.
Saat itu, ayah dan ibu RH sedang tiduran di lantai.
Hal ini terlihat dari kaca rumahnya yang tembus pandang.