Warga Satu Kampung di Sukoharjo Isolasi Mandiri Usai Diketahui Seorang Ibu Meninggal Positif Corona
Camat Sukoharjo, Havid Danang membenarkan kabar isolasi mandiri sebuah kampung di Kelurahan Mandan yang menggemparkan warga.
TRIBUNBATAM.id, SUKOHARJO- Warga satu kampung melakukan isolasi mandiri.
Bukan tanpa sebab, Warga Panggung Mlandangan RT 2 RW 8, Kelurahan Mandan Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo harus melakukannya lantaran satu dari warga kampung yang meninggal ternyata positif Corona.
Warga tersebut merupakan seorang ibu-ibu.
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, imbauan tersebut seperti yang tertuang dalam surat berkop Kelurahan Mandan dan ditandangani Lurah Junarto pada Kamis (18/6/2020) malam.
Adapun isi suratnya sebagai berikut :
Kepada yang terhormat warga masyarakat Panggung Mlandangan RT 02 RW 08 Mandan Sukoharjo dikarenakan Ibu P (inisial) yang meninggal kemarin pada tangal 17 Juni 2020 karena sakit dan setelah dilakukan rapidt test dan swab test hasilnya Ibu P (inisial) positif terinveksi virus Covid-19 atau Cocona. Maka saya selakuk kepala kelurahan Mandan meminta dengan sangat kepada warga panggung Mladangan RT 02 RW 08 agar kesadaran penuh untuk melaksanakan isolasi mandiri/lockdown mandiri untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 lebih lanjut di wilayah Keluarahan Mandan.
• Data Corona 34 Provinsi Indonesia Jumat (19/6) Pagi, Total 42.762, Sembuh 16.798, Meninggal 2.339
• UPDATE Kasus Covid-19 di Batam, dari 197 Pasien Positif Corona, 111 Pasien Berhasil Sembuh
Camat Sukoharjo, Havid Danang membenarkan kabar isolasi mandiri sebuah kampung di Kelurahan Mandan yang menggemparkan warga.
Isolasi dilakukan setelah salah seorang warga berinisial P yang meninggal 17 Juni 2020 dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Awalnya, almarhum belum diketahui bila dirinya positif Corona dan didiagnosis meninggal lantaran sakit.
Dampaknya, warga satu kampung kini harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari kedepan.
Itu dilakukan supaya menekan mata rantai penularan Covid-19.
"Memang benar, pasien meninggal dunia kemarin, hasil uji swab menunjukkan hasil positif," kata Havid kepada TribunSolo.com, Kamis (18/6/2020) malam.
• Kebijakan Tes Covid-19 Penumpang Pesawat Diminta Dikaji Ulang, Ombudsman: Di Negara Lain Tidak Ada
• Kontribusi ATB Tanggulangi Dampak Covid-19, Salurkan Bantuan Kepada Pelaku Sektor Pariwisata
"Warga yang satu lingkungan dengan almarhum kini menjalani karantina mandiri 14 hari," jelasnya.
Havid menuturkan pihaknya sampai saat ini masih terus berkoordinasi dengan pemerintah Kelurahan Mandan.
Adapun di sana diperkirakan ada puluhan kepala keluarga (KK).
"Yang jelas satu lingkungan diisolasi mandiri," tuturnya.
Rencananya, warga kampung tersebut akan segera menjalani uji swab, Jumat (19/6/2020). (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Selang Sehari Pemakaman, Ibu di Mandan Sukoharjo Positif Corona, Warga Satu Kampung Isolasi Mandiri
Penulis: Adi Surya Samodra