CATAT! Mulai Senin 22 Juni, Aktivitas Pasar Tos 3000 Batam Bakal Ditutup Total Selama 3 Hari

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi memastikan, saat ini semua perusahaan besar sudah menerapkan protokol kesehatan secara maksimal.

"Protokol kesehatan di perusahaan sudah bagus semua," ujarnya, Jumat (19/6/2020).

Menurutnya, yang perlu difokuskan untuk penerapan protokol kesehatan secara optimal saat ini adalah sektor usaha non-formal.

Seperti pasar dan warung-warung makan.

Sebab, berbeda dengan perusahaan besar yang para karyawan relatif lebih patuh dalam menjalankan physical distancing dan pemakaian masker, berbeda dengan kondisi di sebagian ruang publik.

Misalnya saja, di pasar, masyarakat masih banyak yang tidak mematuhi protokol kesehatan.

"Yang mungkin tidak sanggup (menjalankan protokol kesehatan), saya kira adalah yang non-formal. Ini yang harus kita atasi, contohnya itu Pasar ToS 3000," ujarnya.

Menyinggung perihal Pasar Tos 3000, Wali Kota Batam mengatakan tidak akan menutup pasar, melainkan hanya ditata secara bergilir.

Dalam proses penataan tersebut, pedagang tetap dapat berkegiatan, namun diwajibkan mematuhi aturan dan protokol kesehatan.

"Tadi Gustian rapat, hari Senin mungkin akan segera bergerak, dan saya akan pantau sendiri ke lapangan," tambah Rudi, memaparkan rencananya meninjau Pasar Tos 3000.

Bakal Ditutup Total Selama 3 Hari

Sebelumnya diberitakan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam akan mulai melakukan penataan Pasar Tos 3000 pada 22 hingga 24 Juni 2020 mendatang.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Batam, Gustian Riau mengatakan penataan ini dilakukan secara serentak.

"Dalam tiga hari itu, pasar akan ditutup dari aktivitas jual dan beli. Pengelola maunya sekali jalan selesai. Jadi tutup total semua," ujar Gustian, Kamis (18/6/2020).

Diakuinya keputusan sudah disepakati bersama baik pengelola, serta aparat keamanan yang akan membantu penataan pasar nantinya.