VIRUS CORONA DI BATAM
UPDATE Corona di Batam, Tiga Kecamatan Masuk Zona Hitam
Update Corona di Batam, tiga kecamatan masuk zona hitam Covid-19. Total kasus corona di Batam sebanyak 208. Sebanyak 124 orang sembuh dan 12 meninggal
11. Kec Nongsa
PDP: 76
Covid Pos: 31
Sembuh: 13
12. Kec Batam Kota
PDP: 170
Covid Pos: 67 (49 sembuh)
Setelah mengetahui peta sebaran Corona di Batam, ada baiknya kita makin menjaga kesehatan.
11 kasus baru corona di Batam
Dua Warga Negara Asing (WNA) terinfeksi Covid-19 di Batam. Hal ini berdasarkan rilis dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Batam, Sabtu (20/6/2020).
Mereka adalah Mrs.AP (46), warga Inggris, dan Tn ZGK (34), warga RRT.
Keduanya terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani tes swab mandiri untuk keperluan yang berbeda.
Satu karena ingin pulang ke negara asalnya, satu lagi karena sempat mengalami demam.
Mrs.AP terkonfirmasi positif Covid-19 nomor 202 di Batam.
Ia merupakan seorang turis asing dan tinggal di kawasan villa (Long Stay) Kecamatan Nongsa.
Mrs.AP sudah tinggal di lokasi tersebut sejak tanggal 10 Maret 2020 dan berencana akan kembali ke negaranya melalui Pulau Bali.
Maka pada tanggal 15 Juni 2020 datang memeriksakan diri ke Klinik Medilab Batam untuk melakukan pemeriksaan swab tenggorokan secara mandiri guna keperluan memenuhi persyaratan penerbangan yang hasilnya diketahui pada tanggal 19 Juni 2020 kemarin dengan terkonfirmasi “Positif”.
Sementara Tn ZGK, terkonfirmasi kasus positif nomor 204 di Batam.
Ia merupakan tenaga kerja asing (TKA) perusahaan asal RRT di kawasan Kabil dan tinggal di mess perusahaan di Kecamatan Nongsa.
Ia sudah tinggal di lokasi tersebut sejak awal bulan Februari 2020.
Sehubungan adanya keluhan demam dan batuk pada tanggal 11 Juni 2020 yang lalu yang bersangkutan berobat RS Elisabeth Batam Kota dan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter harus dilakukan perawatan namun menolak dan meminta untuk pengobatan rawat jalan saja dan selanjutnya diedukasi untuk isolasi mandiri.
Kemudian pada pada tanggal 15 Juni 2020 yang bersangkutan datang ke Klinik Medilab Batam untuk melakukan pemeriksaan swab tenggorokan secara mandiri yang hasilnya diketahui pada tanggal 19 Juni 2020 kemarin dengan terkonfirmasi “Positif”.
Selain keduanya, ada 9 kasus baru positif Covid-19 di Batam, Sabtu (20/6/2020).
Berikut daftar 11 kasus baru positif Covid-19 sebagaimana rilis Tim Gugus Tugas Covid-19 Batam:
1. Kasus nomor 198
Seorang laki-laki berinisial “Tn.LH” usia 39 tahun, merupakan seorang karyawan swasta, beralamat di Kecamatan Batam Kota, Kota Batam.
Merupakan kasus baru Covid-19 Nomor 198.
Yang bersangkutan pada tanggal 15 Juni 2020 datang memeriksakan diri ke RS Awal Bros Batam untuk melakukan pemeriksaan swab tenggorokan secara mandiri, guna keperluan memenuhi persyaratan penerbangan yang hasilnya diketahui pada tanggal 19 Juni 2020 kemarin dengan terkonfirmasi “Positif”.
Yang bersangkutan sebelumnya pada tanggal 11 Juni 2020 memiliki riwayat perjalanan dari Palangkaraya Kalimantan Tengah ke Jakarta dan menginap selama 2 (dua) hari di hotel, selanjutnya pada tanggal 13 Juni 2020 kembali melanjutkan perjalanan ke Batam dan langsung pulang ke rumahnya.
Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, dan saat ini sudah dalam perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam
2. Kasus nomor 199
Seorang laki-laki berinisial “Tn.MH” usia 56 tahun, karyawan BUMN migas, beralamat di Kecamatan Sekupang.
Merupakan kasus baru Covid-19 Nomor 199 Kota Batam.
Yang bersangkutan pada tanggal 15 Juni 2020 datang memeriksakan diri ke RS Awal Bros Batam untuk melakukan pemeriksaan swab tenggorokan secara mandiri guna keperluan memenuhi persyaratan penerbangan yang hasilnya diketahui pada tanggal 19 Juni 2020 kemarin dengan terkonfirmasi positif.
Perlu diketahui bahwa yang bersangkutan pernah memeriksakan RDT pada tanggal 15 dan 18 mei 2020 yang lalu di klinik perusahaan dengan hasil “non reaktif” dan tidak pernah ada aktivitas di luar kota.
Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, dan saat ini sudah dalam perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam
3. Kasus nomor 200
Seorang laki-laki berinisial “Tn.AH” usia 32 tahun, pelaut/kru Kapal, beralamat di salah satu kapal yang lego jangkar di perairan kawasan Pelabuhan Batu Ampar, Kecamatan Batu Ampar.
Merupakan kasus baru Covid-19 nomor 200 Kota Batam.
Perlu diketahui bahwa yang bersangkutan baru saja bekerja pada perusahaan kapal tersebut guna memenuhi persyaratan bekerja lebih lanjut, maka pada tanggal 15 Juni 2020 turun dari kapal untuk melakukan pemeriksaan swab tenggorokan secara mandiri di RS Bhayangkara Batam yang hasilnya diketahui pada tanggal 19 Juni 2020 kemarin dengan terkonfirmasi “Positif”.
Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, dan saat ini sudah dalam perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.
4. Kasus nomor 201
Seorang Laki-laki berinisial “Tn.MRF” usia 22 tahun, pelaut/kru kapal, beralamat di salah satu kapal yang lego jangkar di perairan kawasan Pelabuhan Batu Ampar, Kecamatan Batu Ampar.
Merupakan kasus baru Covid-19 Nomor 201 Kota Batam.
Perlu diketahui bahwa yang bersangkutan baru saja bekerja pada perusahaan kapal tersebut guna memenuhi persyaratan bekerja lebih lanjut maka pada tanggal 15 Juni 2020 turun dari kapal untuk melakukan pemeriksaan swab tenggorokan secara mandiri di RS Bhayangkara Batam yang hasilnya diketahui pada tanggal 19 Juni 2020 kemarin dengan terkonfirmasi “Positif”.
Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, dan saat ini sudah dalam perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam
5. Kasus nomor 202
Seorang Perempuan berinisial “Mrs.AP” usia 46 tahun, turis asing, beralamat di kawasan Resort Nongsa Villa (Long Stay) Kecamatan Nongsa.
Merupakan kasus baru Covid-19 Nomor 202 Kota Batam.
Yang bersangkutan merupakan turis Warga negara Inggris yang sudah tinggal di lokasi tersebut sejak tanggal 10 Maret 2020 dan berencana akan kembali ke negaranya melalui Pulau Bali.
Maka pada tanggal 15 Juni 2020 datang memeriksakan diri ke Klinik Medilab Batam untuk melakukan pemeriksaan swab tenggorokan secara mandiri guna keperluan memenuhi persyaratan penerbangan yang hasilnya diketahui pada tanggal 19 Juni 2020 kemarin dengan terkonfirmasi “Positif”.
Perlu diketahui bahwa yang bersangkutan selama berada di Kota Batam lebih banyak tinggal di villanya kecuali diwaktu-waktu tertentu memberikan pelajaran bahasa Inggris kepada anak-anak di kawasan Teluk Mata Ikan dan selama beraktivitas menggunakan kendaran roda dua.
Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, dan saat ini sudah dalam perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam
6. Kasus nomor 203
Seorang laki-laki berinisial “Tn.SH” usia 41 tahun, wiraswasta beralamat di Kecamatan Sekupang Kota Batam.
Merupakan kasus baru Covid-19 Nomor 203 Kota Batam.
Perlu diketahui bahwa yang bersangkutan pada tanggal 15 Juni 2020 datang memeriksakan diri ke Klinik Medilab Batam untuk melakukan pemeriksaan swab tenggorokan secara mandiri guna keperluan persyaratan melamar pekerjaan di Singapura secara online yang hasilnya diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi “Positif”.
Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, dan saat ini sudah dalam perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam
7. Kasus nomor 204
Seorang Laki-laki berinisial “Tn.ZGK” usia 34 tahun, TKA perusahaan di kawasan Kabil, beralamat di Mess Perusahaan yang terletak kawasan Kabil, Kecamatan Nongsa.
Merupakan kasus baru Covid-19 Nomor 204 Kota Batam.
Yang bersangkutan merupakan Tenaga Kerja Asing (TKA) dari RRT di salah satu pabrik plastik di kawasan Industri Kabil dan sudah tinggal di lokasi tersebut sejak awal bulan Februari 2020.
Sehubungan adanya keluhan demam dan batuk pada tanggal 11 Juni 2020 yang lalu yang bersangkutan berobat RS Elisabeth Batam Kota dan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter harus dilakukan perawatan namun menolak dan meminta untuk pengobatan rawat jalan saja dan selanjutnya diedukasi untuk isolasi mandiri.
Kemudian pada pada tanggal 15 Juni 2020 yang bersangkutan datang ke Klinik Medilab Batam untuk melakukan pemeriksaan swab tenggorokan secara mandiri yang hasilnya diketahui pada tanggal 19 Juni 2020 kemarin dengan terkonfirmasi “Positif”.
Menurut yang bersangkutan bahwa selama bekerja di Kota Batam lebih banyak tinggal dalam mess perusahaan yang termasuk dalam kawasan pabrik tempatnya bekerja, dan relatif tidak pernah ada pergi ketempat-tempat lain.
Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, dan saat ini sudah dalam perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam
8. Kasus nomor 205
Seorang remaja laki-laki berinisial “Tn.LSM” usia 16 tahun, pelajar, beralamat di Kecamatan Lubuk Baja Kota Batam.
Merupakan kasus baru Covid-19 Nomor 205 Kota Batam.
Perlu diketahui bahwa yang bersangkutan pada tanggal 15 Juni 2020 datang memeriksakan diri ke RS Awal Bros Batam untuk melakukan pemeriksaan swab tenggorokan secara mandiri guna keperluan persyaratan penerbangan ke Jakarta dalam rangka untuk berobat di Jakarta yang hasilnya diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi “Positif”.
Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan cukup baik dan stabil serta tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti dan mengingat yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit saat ini sudah dalam perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit RSAB Batam Kota Batam.
9. Kasus nomor 206
Seorang Laki-laki berinisial “Tn.PA” usia 24 tahun, karyawan proyek apartemen di kawasan Batam Centre, beralamat di Mess Karyawan di Kecamatan Lubuk Baja Kota Batam.
Merupakan kasus baru Covid-19 Nomor 206 Kota Batam.
Yang bersangkutan pada tanggal 15 Juni 2020 datang memeriksakan diri ke RS Budi Kemuliaan Batam untuk melakukan pemeriksaan swab tenggorokan secara mandiri guna keperluan memenuhi persyaratan penerbangan untuk pulang kampung yang hasilnya diketahui pada tanggal 19 Juni 2020 kemarin dengan terkonfirmasi “Positif”.
Perlu diketahui bahwa yang bersangkutan sebelumnya pernah memeriksakan RDT pada tanggal 11 Juni 2020 yang lalu dengan hasil “non Reaktif”.
Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, dan saat ini sudah dalam perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam
10. Kasus nomor 207
Seorang laki-laki berinisial “Tn.HJ” usia 53 tahun, wiraswasta, beralamat di Kecamatan Lubuk Baja Kota Batam.
Merupakan kasus baru Covid-19 Nomor 207 Kota Batam.
Yang bersangkutan merupakan ayah kandung dari terkonfirmasi positif Nomor 205.
Bahwa dalam rangka mendampingi anaknya maka pada tanggal 15 Juni 2020 datang memeriksakan diri ke RS Awal Bros Batam untuk melakukan pemeriksaan swab tenggorokan secara mandiri guna keperluan persyaratan penerbangan dalam rangka mendampingi anaknya tersebut untuk berobat di Jakarta yang hasilnya diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi “Positif”.
Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, dan saat ini sudah dalam perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam
11. Kasus nomor 208
Seorang Perempuan berinisial “Nn.RPW” usia 30 tahun, tenaga medis RS Swasta, beralamat di Kecamatan Batu Ampar.
Merupakan kasus baru Covid-19 Nomor 208 Kota Batam.
Yang bersangkutan adalah tenaga medis yang bertugas di salah satu rumah sakit yang terletak di kawasan Batu Besar Kota Batam.
Pada tanggal 17 Juni 2020 bersama teman sejawat yang lainnya dalam rangka screening kesehatan bagi seluruh karyawan di lingkungan rumah sakit tempatnya bekerja tersebut melakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diketahui pada tanggal 19 Juni 2020 kemarin dengan terkonfirmasi “Positif”.
Perlu diketahui bahwa yang bersangkutan sebelumnya pernah memeriksakan RDT pada tanggal 02 Juni 2020 yang lalu dengan hasil “non Reaktif.
Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, dan saat ini sudah dalam perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatannya di RumahSakit Budi Kemuliaan Batam Kota Batam.
Berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi yang dilakukan terhadap seluruh klaster terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Batam, diperoleh kesimpulan sementara bahwa masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus Covid-19 yang berkaitan dengan berbagai klaster yang ada maupun kasus baru yang terjadi baik dari transmisi lokal maupun import.
Hal ini mengingat masih banyak ditemui masyarakat yang belum sepenuhnya mematuhi protokol kesehatan dan himbauan pemerintah guna menekan laju pertumbuhan kasus Covid-19.
Dijemput di Villa
Seorang Warga Negara Asing (WNA) di Batam dikabarkan positif terpapar virus Corona atau Covid-19.
Menurut informasi yang dihimpun TRIBUNBATAM.id, wanita berinisial A (30-an) itu dijemput di kediamannya di salah satu Villa di Batam Jumat (19/6/2020) sekitar pukul 20.15 WIB
"Benar bang, polisi dan tim puskesmas sudah ke sini. Dan A (inisial) itu sudah dibawa ke RSKI Galang. Hanya saja, persis bagaimana saat dibawa tak tahu," ujar Marheni warga yang tinggal di sekitar Villa tersebut, Sabtu (20/6/2020) pagi.
Sumber ini mengatakan, awalnya A ketahuan terpapar positif virus Corona saat mengurus surat rapid test di Puskesmas Sambau Batam.
Karena A dan temannya, akan bepergian dari Batam ke Bali. Saat itu, suhu tubuh A melebihi 38 derajat celcius.
"Dites katanya positif. Tapi pasti tidak tak tahu juga bang. Informasi ini hanya informasi masyarakat biasa. A ini sudah lama di Batam sekitar dua tahun lah," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam Didi Kusmarjadi membenarkan informasi itu.
"Ya benar," ujarnya.
Dia mengatakan, untuk penanganan lebih fokus tin gugus membawa A ke RS Khusus Infeksi Galang.
A akan mendapatkan perawatan medis selama 14 hari ke depan termasuk masa observasi. Ia berharap, A sembuh total dari penyakit mematikan itu.
(*/TRIBUNBATAM.id/Rebekha Ashari Diana Putri/Leo Halawa)
