Atlet Futsal Kepri Tetap Latihan Mandiri Meski PON XX Ditunda Akibat Virus Corona

TRIBUNBATAM.id, BATAM – Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua terpaksa ditunda akibat pandemi Covid-19.

Awalnya, pelaksanaan PON direncanakan pada bulan Oktober 2020 mendatang.

Setelah dibahas oleh pemerintah terkait, pelaksanaan dijadwalkan pada bulan Oktober 2021 atau mundur satu tahun dari rencana awal.

Hal ini dibenarkan oleh pelatih tim futsal PON Provinsi Kepri, Suhendara Jamal atau akrab disapa Bang Black.

Menurutnya, walau ditunda, 14 atlet futsal tetap menjalankan latihan secara mandiri.

“Karena Covid-19, sekarang masih latihan masing-masing. Hampir semua cabang olahraga juga begitu,” ujarnya kepada Tribun Batam, Senin (22/6/2020).

Sedangkan untuk pemusatan latihan daerah (Pelatda) setiap atlet, lanjutnya, kemungkinan besar akan digelar bulan Januari 2021.

Terpisah, Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Kepri, Sandro juga menuturkan hal serupa.

Menurutnya, jelang pelatda futsal PON Provinsi Kepri digelar, setiap atlet diminta untuk menjaga kebugaran fisik di rumah masing-masing.

“Kami sama-sama berharap agar penyebaran Covid-19 di Batam segera berakhir. Kami juga meminta kepada atlet agar tetap fit sebelum pelatda dimulai,” katanya kepada TribunBatam.id.

Ia menegaskan akan memantau perkembangan latihan para atlet.

Seperti diketahui, PON XX di Papua menjadi ajang perdana cabang olahraga (cabor) futsal Provinsi Kepri untuk unjuk gigi.

• Sejumlah Peralatan Rusak Akibat Banjir, Lurah Tembesi Tunggu Instruksi Kecamatan

• Kapok Lakukan Prank Sampah, Begini Kabar Terbaru Youtuber Ferdian Paleka Setelah Bebas Penjara

Bukan tanpa alasan, beberapa kali pelaksaan PON sebelumnya, cabor ini masih belum beruntung dan selalu terhenti di ajang Pra-PON.

Jaga Stamina Atlet

Dampak penyebaran virus Corona di Provinsi Kepri dirasakan oleh para atlet futsal.

Pasalnya, persiapan jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua pun terhambat.

Namun, pelatih tim futsal Kepri, Suhendra Jamal memiliki cara tersendiri agar fisik dan persiapan para atlet tak kendor.

"Saya instruksikan untuk menjaga stamina dengan berlatih fisik di rumah. Nanti setelah kondisi mulai tenang, saya akan memberikan tes VO2 max kepada mereka," tegas Suhendra Jamal saat dihubungi, Jumat (20/3/2020).

Pria yang akrab disapa Bang Black ini mengatakan, terhambatnya persiapan para atlet akibat dampak penyebaran virus berbahaya asal Tiongkok ini suatu hal yang lumrah.

Mengingat pemerintah setempat juga telah mengimbau agar seluruh aktivitas di tempat keramaian dapat dikurangi sementara waktu.

"Persiapan di Batam, Pemko juga sudah tegas agar aktivitas hingga akhir Maret cooling down dulu," sambungnya.

Dengan tegas Black menyebut akan mencoret beberapa nama atletnya yang tidak mengikuti instruksi berlatih fisik di rumah.

"Itu fatal. Saya tak segan untuk mencoret. Attitude seorang atlet harus bagus juga di samping skill mereka," ucapnya.(TribunBatam.id/Ichwannurfadillah)