Berdiam di Tempat Lembab, Panji Petualang Ungkap Penyebab Piton Serang Manusia seperti di Sulawesi
Di Sulawesi, siswa SMP tewas setelah dimangsa ular piton sepanjang 7 meter di hutan
TRIBUNBATAM.id - Ular piton atau sanca memiliki ciri fisik berbadan bongsor alias gede.
Karena badannya yang besar, ular piton bisa melilit manusia dengan cepat dan membunuh dalam sekejap.
Di chanel Youtubenya, Panji Petualang mengungkapkan sejumlah penyebab mengapa ular piton menyerang hingga memangsa manusia.
Seperti baru-baru ini terjadi di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara.
Korbannya seorang siswa SMP bernama Alfian (16).
Dari keterangan saksi mata, saat hendak ditolong, kondisi korban sudah terlilit di bagian leher hingga kepala.
"Setelah tiba di tempat kejadiaan mereka melihat korban dalam keadaan terlilit ular pada bagian leher dan kepala ular menggigit pada bagian paha," kata Kapolsek Rumbia Iptu Muh. Nur Sultan saat dikonfirmasi, Senin (15/6/2020).
Muh Nur mengatakan, saat itu korban dan rekan-rekannya hendak menuju ke lokasi air terjun di Pegunungan Kahar, Kelurahan Kasipute, Kecamatan Rumbia.
Lalu, korban terpisah dari rombongan, sekitar 10 meter.
Rekan korban baru menyadari saat mendengar suara teriakan.
Setelah dicari asal suara tersebut, rekan-rekan korban melihat Alfian telah dililit ular piton.
Rekan-rekan Alfian pun mencoba menolong dengan memukul-mukul ular ganas tersebut.
Tetapi, mereka justru diserang dan digigit ular tersebut.
Rekan-rekan korban lalu mencari bantuan dari warga sekitar.
Korban akhirnya terlepas dari lilitan ular, setelah warga memukul ular dengan menggunakan parang.
Sayangnya, nyawa Alfian tidak terselamatkan.