Fenomana Alam, Gempa Guncang Pacitan Sehari Setelah Gunung Merapi Meletus
Sehari setelah Gunung Merapi meletus, gempa kekutan 5,1 SR guncang Pacitan. Dampak gempa dirasakan hingga Magelang Jawa Tengah
Belum diketahui berapa ketinggian kolom asap hasil letusan erupsi merapi pada Minggu ini.
Teramati tinggi kolom erupsi ± 6.000 meter dari puncak. Arah angin saat erupsi ke barat.
Erupsi kedua terjadi pada pukul 9.27 WIB dengan amplitudo 75 mm dan durasi 100 detik. Tinggi kolom erupsi tidak teramati.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang. Jarak bahaya dalam radius 3 km dari puncak.
Gunung Merapi Meletus Akibatkan Hujan Abu
Hujan abu turun setidaknya di delapan desa di Kecamatan Srumbung dan Dukun.
Delapan desa yang terkena hujan abu yakni Desa Kaliurang, Kemiren, Srumbung, Banyuadem, Kalibening, Ngargosoko di Kecamatan Srumbung. Kemudian, Desa Ngargomulyo dan Keningar di Kecamatan Dukun.
Hujan abu yang cukup deras di tiga desa di Srumbung yakni Kemiren, Srumbung dan Banyuadem.
"Sebara hujan abu yakni di Desa Kaliurang, Kemiren, Srumbung, Banyuadem, Kalibening, Ngargosoko di Kecamatan Srumbung dan Desa Ngargomulyo dan Keningar di Kecamatan Dukun," kata Edy.
Berdasarkan pantauan pukul 10.37, hujan abu juga terjadi di wilayah Kecamatan Mungkid, tepatnya di Sawitan.

Sebaran hujan abu pun bisa berubah atau bertambah mengingat arah angin saat erupsi ke arah barat.
Sebaran hujan abu
Sebaran hujan abu dari erupsi Gunung Merapi di wilayah Kabupaten Magelang, Minggu (21/6/2020), meluas.
Hujan abu turun di delapan kecamatan meliputi Srumbung, Dukun, Sawangan, Salam, Muntilan, Ngluwar, Mungkid dan Borobudur.
"Sebaran hujan abu vulkanik erupsi Gunung Merapi sampai pukul 11.30 WIB, di Kabupaten Magelang terjadi di delapan wilayah Kecamatan," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edy Susanto, Minggu (21/6/2020).
Wilayah yang terdampak hujan abu di Kecamatan Srumbung yaitu Desa Kaliurang, Kemiren, Srumbung, Banyuadem, Kalibening, Ngargosoko, dan Kradenan.
Hujan abu terpantau cukup deras.