BATAM TERKINI

Jadi Sorotan Akibat Virus Corona, Pengelola Pasar Tos 3000 Batam Perketat Protokol Kesehatan

Sebagian pedagang tampak cekatan mengemasi dagangannya, walaupun, ada satu atau dua pedagang yang tampak masih tak bergeming.

TRIBUNBATAM.id/HENING SEKAR UTAMI
Suasana Pasar Tos 3000 menjelang jam tutup, Senin (22/6/2020). 

Salah seorang pedagang buah, di Pasar Tos 3000, Erin mengaku aturan ini memang sudah diterapkan oleh pihak pengelola.

Namun, masih ada pula rekan sesama pedagang yang belum mengurangi ukuran lapaknya.

Jangan Anggap Sepele, Berikut Manfaat Lemak bagi Kesehatan Tubuh

Vanessa Angel Sudah Siapkan Nama Anak Pertama Sejak Maret, Bibi Ardiansyah Bocorkan Maknanya

"Memang sudah diatur dari pengelolanya, tapi saya lihat masih ada yang ukuran lapaknya lebih dari 180 (cm)," ujar Erin.

Kepala Sekuriti, Gardy, tak henti mengimbau pedagang untuk mematuhi aturan pengelola yang berkaitan dengan protokol kesehatan.

Meski menurutnya sebagian besar pedagang sudah kooperatif, tetapi terhadap pedagang yang masih bandel, pihaknya akan berlaku lebih tegas.

"Kita bilang, para pedagang ini kan mencari uang di bawah naungan perusahaan, maka tata tertib perusahaan wajib dipatuhi. Terutama di tengah situasi wabah seperti sekarang ini," ucapnya.

Sanksi Tegas Pedagang Tak Pakai Masker

Kerap jadi sorotan beberapa waktu belakangan ini, Pasar Tos 3000 berupaya memperketat protokol kesehatan di lingkungannya.

Selain memperlebar akses jalan pasar, juga terdapat poin-poin protokol kesehatan lainnya yang telah diterapkan di sini.

Sejak menerima imbauan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam tentang penerapan protokol kesehatan, pihak pengelola dari PT. Bangun Artha Citra Perkasa langsung menandatangani "Surat Pernyataan Penanggung Jawab Usaha atau Kegiatan dalam Masa Pandemi Covid-19," Selasa (26/5/2020) lalu.

Salah satu isi surat pernyataan tersebut adalah kesanggupan untuk menyediakan sarana dan fasilitas usaha yang memadai, serta menerapkan dan menjaga protokol kesehatan di lingkungan tempat usaha.

Pada Senin (22/6/2020), Kepala Sekuriti Pasar Tos 3000, Gardy, menunjukkan surat ini kepada Tribun Batam.

"Sejak adanya imbauan dari Pemerintah Kota, dan Disperindag, pengelola langsung sigap menyusun surat pernyataan. Dan baru-baru ini juga kami sudah mengedarkan kepada masing-masing pedagang, tentang kebijakan protokol kesehatan," terang Gardy

Selanjutnya, berkaitan dengan pencegahan virus Corona di lingkungan pasar, pihak pengelola juga telah menyebarkan surat edaran bagi para pedagang terkait penertiban meja lapak.

Suasana di Pasar Tos 3000 Batam, Kamis (18/6/2020). Meski sudah 13 kasus positif covid-19 terkait pasar tersebut tapi masih banyak warga Batam yang datang ke pasar tersebut.
Suasana di Pasar Tos 3000 Batam, Kamis (18/6/2020). Meski sudah 13 kasus positif covid-19 terkait pasar tersebut tapi masih banyak warga Batam yang datang ke pasar tersebut. (TRIBUNBATAM.id/HILMI HEPTANA)

Di dalam surat edaran tersebut, terhitung mulai tanggal 17 Juni 2020, pihak pengelola akan memberlakukan batas-batas ukuran meja dan kios guna mengikuti prinsip physical distancing.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved