KARIMUN TERKINI

Tak Ada Jaminan Kesehatan, Karantina Pertanian Karimun Musnahkan 1 Ton Bawang & Puluhan Kilo Cabai

Pemusnahan dilakukan di Kantor Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Tanjung Balai Karimun secara virtual, Senin (22/6)

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ELHADIF PUTRA
Pemusnahan komoditas bawang dan cabai kering oleh Karantina Pertanian Karimun, Senin (22/6/2020) 

Ekspor Bungkil Kelapa Mencoba Bertahan

Pandemi Covid-19 juga mempengaruhi ekspor beberapa komoditi dari Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri.

Bahkan sejumlah komoditi ekspor terhenti. Di antaranya kulit kayu bakau ke Filipina, sarang walet, madu, buah alpukat, cacing nipah dan petai ke Negara Malaysia.

 Penting Diketahui, Tips dari BPOM Bila Beli Makanan Via Online saat Pandemi Covid-19

 Ramalan Zodiak Cinta Besok Jumat 22 Mei 2020, Gemini Jatuh Cinta, Virgo Bertengkar dengan kekasih

Kondisi ini terjadi sejak bupan April 2020n atau sejak Covid-19 mewabah. Terhentinya ekpsor ini terkendala angkutan ke negara tujuan.

"Karena tidak adanya angkutan membuat beberapa komoditas yang tidak bisa kita ekspor," kata Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Tanjungbalai Karimun, Priyadi.

Namun tidak semua komoditi ekspor yang terdampak. Ekspor bungkil kelapa ke negara Malaysia hingga saat ini masih bertahan.

Untuk pengangkutan bungkil kelapa dari Karimun pengusaha menggunakan angkutan sendiri.

"Bungkil kelapa menggunakan angkutan sendiri, sehingga bisa terus berjalan. Ada dua kapa, jadi itu pengiriman bisa langsung port to port," jelas Priyadi

Bahkan untuk ekspor komoditi ini terjadi peningkatan sekitar 20 persen dibandingkan tahun lalu. Dalam sepekan komoditas bungkil kelapa ini dapat diekspor sebanyak tiga kali.

"Bisa hingga 3 kali pengiriman. Untuk kuartal I saja Januari hingga April mencapai 1,6 Ton," kata Priyadi.(TribunBatam.id/Elhadif Putra)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved