2 Warga Ambon Tewas, Diduga Jadi Korban Kekerasan Saat Bekerja di Kapal Asing Berbendera Thailand
Dua warga Kota Ambon ditemukan tewas di dalam kapal ikan berbendera Thailand yang sedang berlabuh di Pelabuhan Maprodin, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambo
TRIBUNBATAM.id, AMBON - Kembali terjadi dan dialami oleh pekerja Indonesia yang berkerja di Kapal Asing.
Dua warga Indonesia asal ambon ini ditemukan tewas.
Warga Indonesia ditemukan tewas di kapal milik negara asing.
Dua warga Kota Ambon ditemukan tewas di dalam kapal ikan berbendera Thailand yang sedang berlabuh di Pelabuhan Maprodin, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Selasa (23/6/2020).
• Intelijen Amerika Sebut China Sudah Lama Rencanakan Penyerangan ke India
• Kenali Perbedaan Eye Cream dan Eye Serum, Manakah yang Lebih Penting untuk Dipakai di Area Matamu?
• New Normal, Begini Aturan-aturan Baru Nonton di Bioskop Indonesia
Kedua warga yang belum diketahui disebutkan identitasnya itu saat ini telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Ambon untuk diotopsi.
“Kedua jasad itu ditemukan di kapal ikan Thailand pada pukul 10.30 WIT, saat ini kedua jasad itu sudah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani otopsi,” kata Gilang, kepada Kompas.com, Selasa.
Dia mengaku, terkait penemuan dua jasad tersebut saat ini polisi telah meminta keterangan dari satu orang saksi dan juga telah menemui keluarga korban.
• Perpustakaan BP Batam Masih Ditutup, Pemustaka Kesulitan Cari Referensi Buku
• Teknologi yang Terinspirasi dari Pandemi Covid-19, Mulai dari Touchless Keypad hingga Sensor Suhu
“Satu orang saksi sudah dimintai keterangan dan keluarga korban juga telah ditemui, sementara ini kasusnya masih dalam penyelidikan,” kata dia.
Saat ditanya terkait penyebab kematian kedua warga tersebut, Gilang tidak menjelaskannya dengan alasan masih dalam prses penyelidikan.
Begitu pun saat disinggung apakah kedua korban merupakan ABK kapal tersebut dan apakah ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh kedua korban, serta adakah perselisihan di antara mereka Gilang juga tidak menjelaskannya secara rinci.
“Keduanya warga Ambon. Untuk sementara penyebab kematian belum dapat dipastikan, kami masih melakukan penyelidikan, bila sudah ada hasil maka akan kami sampaikan perkembangnya,” ujar dia.