JOHN KEI DITANGKAP

Nus Kei Sesalkan Sikap John Kei, Singgung Filsafat Hidup yang Jadi Prinsip Orang Kei: Kami Ini Satu

YDR dihujani sambetan parang oleh anak buah John Kei yang berjumlah lima sampai tujuh orang.

Capture TVONE
Paman John Kei, Nus Kei memberikan kesaksian di pemakaman rekannya berinisial YDR 

"Semoga jangan terulang lagi,"

"Saya posisikan diri sebagai orangtua, paman!" imbuhnya.

Pria berkemeja putih itu menjelaskan ia dan John Kei adalah saudara.

Nus Kei mengatakan, di dalam marga Kei mereka menganut filsafat Ain ni ain, vu’ut ain mehe ngifun, manut ain mehe tilur.

"Kami ini satu, kami ini kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, kami orang Kei, Ain ni ain, vu’ut ain mehe ngifun, manut ain mehe tilur kami pikir suku-suku lain tidak punya filsafat itu, dan itu sangat mengikat kami," ucap Nus Kei.

Pembunuhan YBR dan perusakan rumahnya, menurut Nus Kei karena sang keponakan tak bisa mengontrol emosi.

"Ini cuma karena emosi, keponakan saya tidak bisa kontrol emosi," kata Nus Kei.

Saat mendekam di Nusakambangan, John Kei diketahui pernah diwawancara oleh salah satu media televisi.

John Kei mengaku kala itu ingin berubah dan bertobat.

Nus Kei memercayai pernyataan John Kei, dan berharap ia benar-benar kembali ke jalan yang benar.

"Saya berharap dia wawancaranya dia bisa berubah," ucap Nus Kei.

"Saya selalu berdoa, saya percaya kepada Tuhan suatu saat dia akan berubah,"

"Dan dia akan kembali ke jalan yang benar," tambahnya.

Nus Kei kemudian berkata dia dapat menjamin peristiwa berdarah itu tak akan terjadi lagi.

Nikahi Dua Pacarnya Sekaligus, Pria asal Lombok Dua Kali Ucapkan Ijab Qabul

UPDATE Corona Dunia Selasa 23 Juni 2020: Total 9 Juta Positif Covid-19, Indonesia Urutan 29

Pasalnya hal tersebut membuat ia dan keluarganya merasa malu.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved