KONDISI LISTRIK KOTA BATAM
Tagihan Listrik Naik Jadi Keluhan Warga Batam, Budi Pangestu Tegaskan Tak Ada Kenaikan Tarif Listrik
"Banyak yang mengeluh, tagihan listrik bengkak, ada apa? Padahal PLN Batam tidak pernah menaikkan tarif listrik," ujar Dirut bright PLN Batam.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Direktur Utama Bright PLN Batam, Budi Pangestu hadir dalam Tribun Podcast di kantor Tribun Batam, Selasa (23/6/2020).
Belum satu bulan menjabat sebagai Dirut bright PLN Batam, Budi sudah dihadapkan oleh persoalan keluhan warga akan tagihan listrik sebagian warga Kota Batam yang dianggap naik secara tidak wajar.
Dalam kesempatan itu, Budi Pangestu memaparkan sejumlah alasan mengapa tagihan listrik warga Kota Batam sempat naik, dan menurutnya, kenaikan tarif listrik secara disengaja bukanlah salah satu alasannya.
"Banyak yang mengeluh, tagihan listrik bengkak, ada apa? Padahal PLN Batam tidak pernah menaikkan tarif listrik," ujar Budi.
Sebelumnya, General Manager Unit Business Services(GM UBS) Bright PLN Batam, Fransis Al Zauhari, pada Rabu (3/6) juga telah mengklarifikasi bahwa PLN Batam tidak pernah menaikkan tarif listrik sejak tahun 2017.
Klarifikasi ini dibuat tatkala banyak pelanggan yang mengeluhkan tagihan listrik naik berkali lipat pada awal Juni lalu.
Ketika itu, manajemen bright PLN Batam menegaskan tarif dasar listrik seluruh golongan tarif tidak mengalami kenaikan pada masa pandemi Covid-19.
Hal tersebut menanggapi adanya keluhan sejumlah pelanggan yang mengaku pembayaran listriknya lebih mahal dibandingkan biasanya.
Ia mengatakan, melonjaknya tagihan listrik yang dialami sejumlah pelanggan selama masa pandemi Covid-19 disebabkan beberapa hal.
Selain itu, tidak adanya pengecekan meteran pemakaian listrik ke rumah-rumah oleh petugas bright PLN Batam akibat Covid-19 beberapa bulan sebelumnya.
Penyebab lainnya, ada perubahan perilaku pelanggan yang lebih banyak di rumah selama masa Pandemi ditambah umat muslim menjalankan Ramadan serta hari raya Idulfitri mayoritas di rumah saja, serta tidak melaksanakan tradisi pulang kampung.
"Sekali lagi saya sampaikan tidak ada kenaikan tarif listrik di masa pandemi ini, bahkan sejak tahun 2017 tidak ada kenaikan," ujar General Manager Unit Business Services (GM UBS) bright PLN Batam, Fransis Al Zauhari.
Fransis menambahkan bright PLN Batam tidak bisa menaikkan tarif listrik semena-mena, apalagi dalam situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini.
"Tidak semata-mata PLN Batam bisa menaikkan tarif listrik semena-mena setiap saat, apalagi saat kondisi seperti ini, sangat tidak relevan," ucap Fransis.
Untuk membantu memutus rantai penyebaran Covid-19 bright PLN Batam tidak melakukan pembacaan stand kWh meter pelanggan pada akhir bulan Maret dan akhir bulan April 2020.