Gojek PHK 430 Karyawan, Hentikan Layanan GoLife dan GoFood Festival
Kepastian PHK itu diperoleh dalam rilis yang dibagikan ke media menjawab isu seputar pemecatan ratusan karyawan Gojek.
"Kami akan memperpanjang skema asuransi kesehatan bagi karyawan yang terdampak dan juga bagi keluarga mereka, hingga 31 Desember 2020," tulis pernyataan dari Gojek.
6. Perlengkapan: Karyawan dapat tetap memiliki laptop mereka untuk membantu mencari peluang lain.
7. Perpanjangan program bantuan karyawan: Gojek sangat memperhatikan kondisi emosional dan psikologis karyawan yang terdampak. Maka dari itu, Gojek memperpanjang masa dukungan, mencakup program layanan kesehatan mental, finansial, dan konsultasi lainnya selama tiga bulan ke depan.
• Moncong Artileri Korea Utara Terbuka dan Mengarah Ke Korea Selatan, Pertanda Siap Berperang?
• Data Corona 34 Provinsi Indonesia Rabu (24/6) Pagi, Total 47.896, Sembuh 19.241, Dirawat 26.120
8. Program outplacement: mencari pekerjaan baru tidak pernah mudah, sehingga kami memberikan program outplacement yang akan membantu setiap orang untuk mencari pekerjaan.
Kemudian Gojek juga melakukan berbagai penyesuaian bisnis, guna mengakomodir perilaku baru pelanggan sejak adanya pandemi.
Perusahaan juga bekerja sama erat dengan mitra merchant untuk mengakomodir adanya perubahan pada permintaan.
Gojek juga membantu merchant yang sebelumnya hanya menjajakan produk secara offline menjadi bisa bermigrasi ke online dengan cepat, dan mengimplementasikan berbagai inisiatif guna mendukung keberlangsungan mata pencaharian mitra driver.
Bukan hanya itu, Gojek juga telah menghadirkan bisnis baru seperti penjualan barang kebutuhan sehari-hari dan makanan ‘siap masak’ di layanan GoFood, serta meningkatkan layanan pengiriman.
(TribunnewsWiki/Tyo/Kontan.co.id/Barratut Taqiyyah Rafie)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Rumor hangat: Gojek akan PHK karyawan"