PILKADA KEPRI

Dicandai Berpasangan dengan Isdianto di Pilgub Kepri, Ini Respon Kader PKS Suryani, 'Hanya Gurauan'

Kader PKS Kepri, Suryani dicandai anggota dewan lainnya akan berpasangan dengan Isdianto di pilkada Kepri. Ini responnya

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA
Kader PKS Suryani. Usai rapat paripurna di DPRD Kepri, Kamis (25/6/2020), Suryani dicandai anggota dewan lainnya akan berpasangan dengan Plt Gubernur Kepri, Isdianto di pilgub Kepri 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Ada yang menarik usai rapat paripurna di DPRD Kepri, Kamis (25/6/2020).

Rapat yang digelar di Dompak Tanjungpinang, dengan agenda laporan akhir panitia khusus terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban tahun anggaran 2019 sekaligus penyampaian rekomendasi DPRD Kepri itu, dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepri, Isdianto dan sejumlah tamu lainnya.

Kegiatan digelar mulai pukul 10.00 Wib. Rapat paripurna berjalan lancar.

Namun usai paripurna, terdengar candaan anggota DPRD Kepri Taba Iskandar terkait pasangan dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Kepri, Suryani (kader Pertai Keadilan Sejahtera) dengan Isdianto.

"Wah pasangan Bu Suryani ini pak Isdianto," ujar Taba, lebih dari sekali.

Deretan Fakta Pemusnahan Barang Bukti Hasil Tindak Kejahatan Oleh Kejari Tanjungpinang

Permintaan e-KTP Meningkat Bagi Pemula, Disdukcapil Bintan Ajukan Penambahan Blangko ke Pusat

Hal itu membuat banyak mata tertuju kepada Suryani atas candaan itu.

Bahkan, ada pula candaan yang mengatakan bahwa PKS sudah sepakat bersama Isdianto.

"Wah sudah deal ini sepertinya PKS," ujar anggota lainnya yang membuat gelak tawa pecah.

Bahkan, Isdianto bersama anggota DPRD lainnya yang juga ada Suryani, foto bersama dengan mengepalkan tangan kedepan.

Atas candaan tersebut, kader PKS Suryani mengatakan, hal itu hanya sebatas gurauan saja. Keputusan dari DPP PKS sampai saat ini belum mengeluarkan hasil untuk Pilkada serentak 2020.

"Jadi kita tunggu saja SK dari DPP PKS. Apalagi calon yang lain juga belum ada yang fix, hanya Pak Soerya saja yang bersama kita ketahui dalam pemberitaan maju dalam Pilkada 2020," ujarnya.

Ditanyakan bagaimana sosok Isdianto?

"Pak Isdianto orang yang berpengalaman di birokrasi," jawabnya.

Perlu diketahui Suryani adalah anggota DPRD Kepri. Dia lahir di Cilacap pada 28 Januari 1973.

Ia pun bertempat tinggal di Perumahan Tiban Mas-Sekupang, Kota Batam.

Berpendidikan S1 ilmu ekonomi. Suryani memiliki 4 anak dengan suami bernama Wildan Hadi Purnama.

Suryani bergabung di PKS sejak awal berdirinya partai tersebut. Sebab sebelumnya mengawali dalam kelompok pengajian.

Berikut riwayat Suryani;

1. Keanggotaan Dewan/amanah struktur

-Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau Komisi 3

-Anggota Badan Pembentukan Perda (Bapemperda)

-Ka.Bid.Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPW PKS Kepri

2. Riwayat organisasi:
- Remaja Masjid Nurul Islam Mukakuning, Batam (1993)
- Sekretaris Bidang Kewanitaan DPD Partai Keadilan Batam( 1999-2003)
- Humas Lembaga Pemberdayaan Muslimah(2002-2004)
- Ka.Bid.Kewanitaan DPD PKS Batam(2004-2006)
- Sekretaris & Plt.ka Bidpuan DPW PKS Kepri(2006-2014)
- Kaukus Politik Perempuan Indonesia(2004-2009)
- Sekretaris Kaukus Parlemen perempuan Kepri(2009-2014)
- Kabid.BPKK DPW PKS Kepri(2015-sekarang)
- Sekretaris FPKS DPRD Kepri(2009-sekarang)
- Ketua KPPI Kepri(2016-sekarang)
- Pembina Majelis Taklim dan koperasi
- Penceramah di berbagai Majelis Taklim.

Keunikan Pilgub Kepri

Tak ada musuh atau teman abadi dalam politik. Itulah salah satu keunikan Pilgub Kepri 2020.

Keunikan Pilkada Kepri dalam pemilihan gubernur akan menyajikan 'pertarungan' antar tokoh.

Nama-nama calon gubernur Kepri sudah bermunculan seperti Soerya Respationo, Ansar Ahmad, Isdianto hingga Ismeth Abdullah.

Sedangkan di calon wakil gubernur Kepri ada Iman Sutiawan, Ria Saptarika, Marlin Agustina Rudi hingga Andrei Simanjuntak.

Nama yang menuai perhatian adalah Isdianto, Ansar Ahmad, dan Soerya Respationo. Meski sempat berkawan, kini mereka dimungkinkan akan menjadi lawan politik di Pilgub Kepri.

Jauh merunut ke belakang pada Pilgub Kepri secara langsung pertama dimulainya rival poltik terbuka.

Berikut TRIBUNBATAM.id sajikan pertarungan Pilgub Kepri dari masa ke masa.

 Perahu Politik Belum Jelas, Ini Jawaban Isdianto Saat Dipasangkan dengan Marlin untuk Pilgub Kepri

Pilgub Kepri 2005

Pilgub Kepri 2005 merupakan pemilihan pertama kali secara langsung.

Tiga pasangan bertarung di Pilgub Kepri 2005.

Mereka adalah pasangan Rizal Zein-Firman Bisowarno dengan nomor urut satu, Ismeth Abdullah-H.M. Sani bernomor urut dua serta pasangan Nyat Kadir Soerya-Respationo di nomor urut tiga.

Tiga pasang calon gubernur dan wakilnya yang lolos ini diumumkan KPU Kepri 12 Mei silam.

Mereka dinilai telah memenuhi persyaratan prinsip sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 06 Tahun 2005 tentang Pilkada.

Saat itu Ismeth Abdullah berpasangan dengan Muhammad Sani berhadapan dengan Nyat Kadir-Soerya Respationo.

Ismeth kala itu menjabat Plt Gubernur Kepri, sedangkan Muhammad Sani merupakan Bupati Karimun.

Dalam pemilihan langsung, pasangan Ismeth Abdullah-Muhammad Sani memenangkan pertarungan.

Pilgub Kepri 2010

Keunikan Pilgub Kepri dimulai di tahun ini. Pasangan yang sebelumnya menjadi lawan, berubah menjadi kawan. Begitu juga sebaliknya.

Pilgub Kepri 2010 diikuti tiga pasangan calon yakni Muhammad Sani-Soerya Respationo, Nyat Kadir-Zulbahri dan Aida Ismeth Abdullah-Eddy Wijaya.

Muhammad Sani dan Soerya Respationo merupakan rival pada Pilgub Kepri 2005 akhirnya bergabung.

Sedangkan Nyat Kadir yang merupakan pasangan Soerya Respationo memilih jalan sendiri dalam pertarungan.

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Muhammad Sani - Soerya Respationo memenangi pemilihan umum kepala daerah Provinsi Kepulauan Riau.

Hal ini dipastikan setelah Komisi Pemilihan Umum Kepulauan Riau menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perolehan suara tingkat provinsi di Kota Tanjung Pinang, Rabu (9/6/2010).

Mengacu hasil rekapitulasi, pasangan dengan partai pengusung utama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut meraih suara terbanyak, yakni 231.951 suara atau 37,3 persen dari suara sah. Sementara dua kandidat lainnya, Nyat Kadir - Zulbahri memperoleh 195.847 suara atau 31,49 persen dan Aida Zulaika Ismeth - Eddy Wijaya mendapatkan 194.049 suara atau 31,21 persen.

Pilgub Kepri 2015

Paslon Gubernur Kepri Soerya-Ansar Ahmad (tengah) diapit para tokoh nasional saat dikampanye akbar di Lapangan Pamedan, Tanjungpinang, Sabtu (5/12/2015).
Paslon Gubernur Kepri Soerya-Ansar Ahmad (tengah) diapit para tokoh nasional saat dikampanye akbar di Lapangan Pamedan, Tanjungpinang, Sabtu (5/12/2015). (tribunnews batam/m ikhwan)

Dinamika politik terus bergulir pada 2015.

Muhammad Sani dan Soerya Respationo sama-sama membuat poros politik dalam pertarungan Pilgub Kepri.

Meski semula berpasangan, keduanya memilih jalan berpisah.

Muhammad Sani berpasangan dengan Nurdin Basirun, sedangkan Soerya Respationo berpasangan dengan Ansar Ahmad.

Nurdin Basirun merupakan mantan Bupati Karimun, Ansar Ahmad mantan Bupati Bintan.

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kepri HM Sani-Nurdin Basirun ditetapkan sebagai pemenang Pilkada 2015 Provinsi Kepulauan Riau. Perolehan suara keduanya mengalahkan suara pasangan Soerya Respationo dan Ansar Ahmad.

Pasangan nomor urut 1 Sani-Nurdin memperoleh suara total 347.515 suara.

Sedangkan Soerya-Ansar memperoleh suara 305.688 suara. 

Dalam perjalanannya, Muhammad Sani wafat dan jabatan Gubernur Kepri diemban Nurdin Basirun.

Pilgub Kepri 2020

Nampaknya keunikan itu berlanjut pada Pilgub Kepri 2020.

Keunikan bermula ketika Soerya Respationo memastikan akan maju bersama Isdianto.

Isdianto adalah Wakil Gubernur Kepri dan ditunjuk sebagai Plt Gubernur Kepri setelah Nurdin Basirun ditangkap KPK.

Isdianto yang merupakan kader PDIP sempat 'mesra' dengan Soerya Respationo yang juga sebagai Ketua DPD PDIP Kepri.

Namun dalam perjalanan perahu pecah. 

Isdianto yang merupakan penerus trah Muhammad Sani memastikan bertarung, sedangkan Soerya Respationo bergandengan dengan Iman Sutiawan dari Gerindra. Klik di sini

Isdianto sempat dikabarkan akan menggandeng Marlin Agustina Rudi, namun hingga kini belum ada kejelasan.

Terbaru Golkar Kepri menyodorkan Ansar Ahmad yang kini sebagai Anggota DPR RI.

Kandidat pasangannya adalah Ria Saptarika, DPD asal Kepri. Kedekatan Ansar dan Ria klik di sini.

Bila dinamika berlanjut, Pilgub Kepri akan diikuti tiga pasangan dengan persaingan Soerya Respationo-Ansar Ahmad, dan Isdianto. Meski tidak menutup kemungkinan munculnya sosok lain seperti Ismeth Abdullah.

(tribunbatam.id/Endra Kaputra/*)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved