VIRUS CORONA DI KARIMUN

Diduga Kontak dengan Pasien 06 Positif Covid-19, Petugas Hotel di Karimun Bakal Dites PCR

Pasien laki-laki (30) asal Pacitan, Jawa Timur tersebut merupakan seorang kontraktor yang bekerja sama dengan salah satu instansi vertikal di Karimun

Editor: Dewi Haryati
TribunBatam.id/Elhadif Putra
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi. Tim Gugus Tugas Covid-19 Karimun akan melacak orang-orang yang diduga kontak dengan pasien 06 

Hal ini diketahui dari data Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Karimun per tanggal Selasa (23/6/2020) dan diterima pada Rabu (24/6/2020) dini hari.

Meski begitu, keempat orang yang dalam proses pengawasan itu belum tentu positif Covid-19.

Mereka baru bisa dinyatakan positif berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium. Saat ini hasil pemeriksaan tersebut belum keluar.

Untuk keseluruhan PDP di Karimun berjumlah sebanyak 37 orang. Sebanyak 33 telah selesai, dan 4 lainnya masih dalam proses perawatan.

Hingga saat ini, jumlah positif Covid-19 di Karimun sebanyak 5 orang dan keseluruhannya telah dinyatakan sembuh.

Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 282. Sebanyak 281 telah selesai dan 1 orang dalam proses pemantauan.

Sementara pemeriksaam rapid test telah dilakukan kepada 1.025 orang. Sebanyak 1.007 dinyatakan non reaktif dan 18 lainnya reaktif.

Sedangkan pemeriksaan lab PCR dilakukan terhadap 47 orang.

Berharap Negatif 

Dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) kembali dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun, dalam beberapa hari terakhir ini.

Masing-masingnya bekerja sebagai nelayan dan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Mereka memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah. 

PDP pertama merupakan seorang nelayan dan pernah ke Probolinggo.

Sedangkan PDP kedua, pernah ke Belawan, Medan, menjalankan tugas kerja.

 Pantau Aliran Bantuan untuk Corona, Bawaslu Bintan Sebut Belum Ada Pelanggaran Oleh Kepala Daerah

Sepulang dari luar daerah, mereka memiliki gejala pneumonia.

Kemudian oleh fasilitas kesehatan (faskes) yang didatangi, mereka ditetapkan sebagai PDP dan dirujuk ke RSUD Muhammad Sani. 

"Nelayan masuk empat hari lalu. Kalau ASN baru semalam (kemarin)," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi, Rabu (3/6/2020) sore.

Sebelum ditetapkan sebagai PDP, keduanya sempat berobat ke klinik dan baru diarahkan ke RSUD Muhammad Sani.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved